Part 4

14 8 0
                                    

       Dalam perjalanan menuju sekolah ia tak sengaja melihat sosok sahabatnya, ya walaupun Naoko sudah lama tak bertemu, demo ia yakin ingatannya cukup cerdas dalam mengingat.. Tanpa terasa ia sudah berada di depan sekolahnya.. Akhirnya ia hanya bisa melihat dari jauh sosok tersebut sampai hilang di belokkan..
       
            Naoko berjalan dengan gontainya menuju ke ruang kelasnya yang berada di tingkat 3..
Sensai datang saat bersamaan dengan Naoko menduduki kusinya. Lalu mood nya semakin hilang saat melihat Key duduk juga di sebelahnya..

Skip di kelas

"Watasiwa duduk disini ya"
"Serah" balas nya dingin
"Ih, kok dingin banget sih, kenapa ada masalah ya"
"Gpp" lagi-lagi cuek
"Yee... Pagi-pagi gini ada yang lagi badmood nih"
"Ahhh, urusai jangan kepo deh, urusin aja tuh ndiri sendiri jangan urus urasan orang lain"
"Ahh hampir aja lupa, nanti anatta ikut watasiwa, saat pulang sekolah"
"Mau kemana emang"
"Adalah lo bakal tau ntar"
"Gak mau ah, ntar lo macam-macam lagi"
"Watasiwa gak terima penolakan"
"Dasar ya pemaksa"
"Biarin"
"Hey yang dibelakang denger gak apa yang saya jelasin barusan, jangan berisik" tegur sensainya
"Denger kok pak" jawab Key

Beberapa jam berlalu

Ting tong ting tong

     Jam pelajaran pun berakhir, semua siswa sudah diperbolehkan untuk pulang. Begitu juga dengan Naoko yang sudah bersiap-siap tuk pulang, saat ia sampai di depan gerbang, ia dikagetkan oleh Key yang tiba-tiba berhenti di depannya.
"Ayo, aku antar pulang, sekalian lita jaan dulu" ajaknya
"Kemana?" tanya Naoko heran
"Udah lah ikut aja"
"Awas ya kalo lo macam-macm"
"Ya gak akan lah"

  Naoko pun naik ke motor gede nya Key, walau kesal dengan Key ia tetap naik. Saat dalam perjalanan gak ada yang memulai percakapan, mereka asyik sama fikiran masing-masing. Saat di tempat yang maksud saa Key..

"Wahh, this is so good, very-very beautiful" Ucap Naoko riang saat mendapati pemandangan yang ada di hadapannya
"Apa anatta suka" tanya Key dan langsung mendapati anggukan yang antusias dari Naoko, ia tersenyum saat mendapati jawaban yang antusias daei Naoko, bagaimana tidak yang biasanya cuek😒, dingin❄, berwajah datar😑, sekarang tersenyum manis di hadapannya😊. Cukup lama mereka menghabiskan waktu di sana, tak terasa waktu sudah hampir gelap.

..............................

    Jangan disangka yang aneh-aneh ya sob, Naoko gak punya rasa kok sama Key, ya walau Key nya suka sama Naoko sih..

Sorry🙏  kali ini pendwk ceritanya,, hehe soalnya udah buntu nih buat berfikir, jadi rehat bentar... Wkwkwk

Jangan lupa vote nya ya..

Moga menikmati ya ceritanya...

Sahabat Menjadi Cinta💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang