MUNTABER (Mundur Tanpa Berita)

12 3 1
                                    

"perbincangan malam hari"

Dana :" Tampaknya ini jeda kali ini, menjadi awal hari yg baru"

Insukdi : "nikmati saja dulu harimu yg baru ini, aku akan hadir setelah jeda beberapa hari lagi."

Dana : "Tampaknya jeda kali ini bakalan hilang dikarenakan waktu yg berdusta atas nama cinta"

Angga: "Seperti nya mimpi ku tak menjadi nyata setelah dia bilang "ngigo"

Dana :" Ternyata mimpiku tlah sia² saat kau berkata ‘ngingo’"

Angga: "Dan dapat ku simpul kan mimpi itu hanyalah bunga tidur"

Dana : "Tidur lah dengan lelap hingga kau bahagia dengannya walaupun hanya bermimpi"

Insukdi :" mimpi hanyalah ruang harapan, ruang khayalan, ruang ketenangan' semoga kau tenang walau tak lagi bersamaku"!

Angga: "Tetapi kau akan tau rasa ketika tersadar..."

Insukdi :  Kau ini bicara apa? Apakah kau tidak kapok aku tampar terus -,-"

Angga: "Tampar bukan berarti hukuman kan?"

Insukdi : "tapi itu peringatan!!!"

Angga : "berapa persen yg mati karna peringatanmu itu???"

Insukdi :" hanya orang yang tidak mempunyai nyali  yang mati karena itu" " (berharap peka akan rindu)"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MUNTABER (Mundur Tanpa Berita) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang