"perbincangan malam hari" Dana :" Tampaknya ini jeda kali ini, menjadi awal hari yg baru" Insukdi : "nikmati saja dulu harimu yg baru ini, aku akan hadir setelah jeda beberapa hari lagi." Dana : "Tampaknya jeda kali ini bakalan hilang dikarenakan waktu yg berdusta atas nama cinta" Angga: "Seperti nya mimpi ku tak menjadi nyata setelah dia bilang "ngigo" Dana :" Ternyata mimpiku tlah sia² saat kau berkata 'ngingo'" Angga: "Dan dapat ku simpul kan mimpi itu hanyalah bunga tidur" Dana : "Tidur lah dengan lelap hingga kau bahagia dengannya walaupun hanya bermimpi" Insukdi :" mimpi hanyalah ruang harapan, ruang khayalan, ruang ketenangan' semoga kau tenang walau tak lagi bersamaku"! Angga: "Tetapi kau akan tau rasa ketika tersadar..." Insukdi : Kau ini bicara apa? Apakah kau tidak kapok aku tampar terus -,-" Angga: "Tampar bukan berarti hukuman kan?" Insukdi : "tapi itu peringatan!!!" Angga : "berapa persen yg mati karna peringatanmu itu???" Insukdi :" hanya orang yang tidak mempunyai nyali yang mati karena itu" " (berharap peka akan rindu)"