♪ Tenerife Sea [END]

Surrounded

Thanks for appreciate my fic so much 😊🙏

.

××

Tepukan tangan dan seruan itu menggema tatkala Blackpink mengguncang panggung dengan penampilan mereka, dan Taehyung tak dapat menahan dirinya untuk melakukan koreografi pada part sang kekasih. Taehyung sangat menyukainya, tentu saja. Ia selalu suka apapun yang Lisa lakukan, bahkan saat Jungkook menggodanya dengan melakukan 'point dance' Du Ddu Du Ddu.

Bahkan para member ikut menari bersamanya, hingga kehadiran sang manajer yang mengintip dari sisi panggung membuat Namjoon berdehem pelan. Jemarinya masih bergerak mengikuti irama lagu, namun gerakan pemuda itu tak lagi seheboh di awal. Sekilas ia melirik V, bibirnya nyaris tak bergerak saat berujar pelan.

"Jaga sikapmu, manajer melihat, orang-orang mengawasi"

Sialan, mood Taehyung menurun drastis. Ekspresi pemuda itu berubah seketika, saat lagu berakhir Taehyung menghela nafas berusaha mengatur ekspresi wajah dan emosinya. Pemuda itu berdecak, berusaha merilekskan diri dengan meluruskan kakinya.

"Kenapa aku harus perduli pada apa yang mereka katakan"

"Karena memang seperti itu cara kerjanya"

Kedua pemilik marga Kim itu berbicara dengan pelan, nyaris tak terlihat seperti mengobrol karena manik keduanya yang tertuju pada stage. Sejujurnya, Taehyung merasa kesal. Orang-orang terus berusaha menanamkan mindset seorang tahanan pada dirinya, membuatnya selalu merasa terkurung dan diawasi.

Ia tak boleh salah langkah, tak boleh bersikap berlebihan dan meminimalisir kontak dengan lawan jenis. Dilarang menyinggung perkara kencan, apalagi membahas wanita di hadapan penggemar. Jangan mencoba menimbulkan rumor, tetap terlihat baik dihadapan mereka, memperlakukan fans seperti kekasih, bla bla bla bla...

Menciptakan karakter manusia sempurna dihadapan para fans, dikelilingi oleh segala kepalsuan ini.

"Kau tahu hyung, aku tak pernah menyangka. Menjadi seorang idol, akan membuatku menjadi seorang pecundang yang gemar berbohong seperti ini"

"Bukan pecundang, kita hanya menjagaㅡ"

"Menjaga apa?"

Maniknya yang tadi tertunduk menatap layar ponsel kini bergulir menatap pria disampingnya. Sementara RapMon balik menatap V, pemuda itu menghela nafas. Ada emosi yang tak teruraikan tercermin dalam manik yang lebih muda, V mungkin hanya lelah.

"Cinta fans"

"Jangan bercanda...". V terkekeh pelan, dengan sorot mencemooh yang kentara. Ia menggeleng pelan. "Cinta fans atau obsesi?"

Sang leader menghela nafas, saat Taehyung kembali melanjutkan kalimatnya.

"Mereka yang mencintaiku, takkan memaksaku untuk tetap sendiri sampai mereka bosan dan meninggalkan fandom, memaki gadis yang terlibat kontak denganku, dan memilih memasangkanku dengan member lain seolah aku gay"