PROLOG

113 13 1
                                    

"Sometimes, not all lies are negative. In this story, lies can be worth love."

LA






































Ambulance's sounds..., police cars, bloods, mercy, screaming in souls, scared. Here.




























"One World News.
The car accident hit the city of Bristol again, precisely in the Clifton Suspension Bridge area. Today, August 31 at 5:30 p.m. The accident resulted in at least six people killed. After being identified, among the victims were Mr. and Mrs. Kingly, who was a famous designer along with their baby girl. Fortunately, their baby who was suspected 1 year old could still be saved in her mother's arms. Their baby will soon..."




















WHO?



























WHO?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MR. AND MRS. KINGLY

16 years ago...

Langit terbentang menampakkan warna senja keemasan. Terhampar jalanan renggang di salah satu kota pemilik jembatan gantung, yaitu Clifton Suspension Bridge, Bristol, yang terletak di Inggris.

Candaan seorang pria tampan yang merupakan suami sekaligus ayah itu berhasil membuat istri cantik dan bayi kecilnya tertawa senang, seiring dengan jalannya mobil limousine hitam yang menuju kota London. Mobil mereka nampak tenang membelah jembatan. Bayi kecil yang dalam pangkuan ibunya itu terus mengoceh dan tertawa riang, walau dipastikan ia tak mengerti.

Namun keceriaan yang sedang dirasakan keluarga kecil itu tiba - tiba saja terhenti tatkala mendengar satu tembakan keras dari senapan yang baru saja dilepaskan di udara.

DUAR!, suara tembakan itu terdengar sangat jelas di pendengaran. Jarak diantaranya sangat dekat, sehingga cukup memekakkan telinga, dan berhasil membuat pria dan wanita beserta bayinya tersebut terkejut dan takut. Wanita yang tengah memangku bayinya itu semakin mendekapnya dengan erat, begitu pula dengan sang pria di sampingnya yang mulai berjaga-jaga dan mulai sibuk menuntun istri dan anaknya untuk tetap tenang.

Tak lama, tembakan tersebut disusul dengan suara dentuman keras berulang yang tak lain berasal dari sebuah mobil hitam yang sedang terguling-guling di jalanan. Mobil hitam itu datang dari sisi kiri jalan menuju mobil mereka yang sedang berjalan. Baru saja mereka menyadari bahaya yang akan menghampirinya, lalu sedetik kemudian...

PRANG!!!

Seketika kaca mobil mereka pecah berjatuhan bersamaan dengan teriakan.

Mobil naas ber-plat-kan 'McKingly' itu terpelanting dan mulai terseret-seret di jalanan.
Mobilnya terguncang, bayi kecilnya menjerit dan menangis keras seperti mengerti apa yang sedang terjadi pada keluarganya.

Suara ban mobil terdengar berdecit-decit seiring usaha si pria yang sedang membelok-belokkan stir untuk mengendalikan mobil. Pria itu mempertahankan posisi mobil yang tak lain diisi oleh anak dan istrinya agar segera stabil dan tidak terbanting apalagi terjun dari jembatan. Wanita di samping pria itu hanya bisa menangis dan berdoa seraya tetap mendekap kuat bayinya dengan tujuan melindungi bayinya di tengah guncangan luar biasa.

Mobil itu bergerak bebas menabrak benda-benda dan pembatas jalan yang terpasang sepanjang jalan. Suasana semakin mencekam ketika terlihat pembatas jalan di depan mereka yang langsung berhadapan dengan mulut jembatan dengan jarak yang tak lagi jauh dan yang akan segera ditabraknya. Pria itu dengan segera membanting stir mobilnya ke arah kiri, bagian pengemudi dan,

BOOM!

Mobil itu menabrak pembatas jalan bersamaan dengan kepulan asap putih hitam yang menguar dari dalam mobil.

Rolls-Royce Phantom VI Limousine, mobil yang hanya di produksi 347 di dunia itu seketika hancur di tempat. Darah tampak mengotori beberapa bagian dalam mobil yang hancur. Kesakitan luar biasa dirasakan orang-orang yang berada di dalamnya. Rintihan seorang wanita diiringi tangisan bayi semakin menambah kepedihan. Suara erangan terdengar dari samping wanita, lantas dengan susah payah wanita itu menoleh pada pria di sampingnya yang tak lain adalah suaminya. Ia melihat kondisi suaminya yang sudah terkulai lemah dengan luka parah di wajah dan juga darah yang terus mengalir dari tangan suaminya akibat terjepit salah satu bagian mobil.

Rasanya sekujur tubuh pria itu hancur. Pria itu menoleh pelan untuk menatap istri dan bayinya. Lalu pria itu tersenyum singkat seraya menggerakkan bibirnya pelan."I love you," kata pria itu bersamaan dengan cairan bening yang keluar dari sudut matanya dan kemudian perlahan menutup. Kata terakhir yang suaminya ucapkan itu berhasil membuat tangis wanita itu pecah. Wanita yang tak lain adalah istrinya itu menangis tersedu-sedu. Ingin rasanya wanita itu meraih suaminya, namun apa daya ia juga sama lemahnya.

Bayi kecil yang masih dalam dekapan wanita itu menangis semakin keras. Nampaknya, bayi malang itu turut merasakan kesakitan yang sama dengan orang tuanya. Wanita itu kemudian beralih menatap bayinya lembut. Air mata bercampur darah terus mengalir di pipinya, membasahi kening sang anak yang terus diciumnya."Everything will be alright baby," bisik suaranya yang semakin melemah lalu kemudian tersenyum dan mengusap lembut pipi bayinya. Napasnya terhenti selama beberapa detik, beberapa saat setelahnya wanita itu ikut menutup matanya perlahan sama seperti suaminya.







Kesedihan luar biasa dirasakan kota London kala itu. Seorang designer ternama mereka meninggal sebelum kembali dalam- tanda tanya?

























hari itu adalah hari dimana dimulainya tantangan besar bagi sang bayi kecil yang sesungguhnya











She's Zara?!









•DON'T FORGET TO VOTE AND COMENT
•DON'T COPAST MY STORY :)

- LA 13.1.2019

ZARA AND NOLANWhere stories live. Discover now