🌺CHAPTER I🌺

93 14 11
                                    

"Kriiing... kriiing... kriiing... kriiiing... kri-"

04:40

Hoaaammm...

Selamat pagi dunia!
Zaiteena Olivia siap memulai hari!

Sebagai seorang muslimah, aku mengawali hari dengan shalat. Air wudhu membuat kantukku hilang. Shalat shubuh pun kumulai dan mencoba untuk khusyuk. Kuakhiri dengan salam, selesai sudah shalat shubuhku. Lalu ku lanjutkan rutinitas selanjutnya yaitu, mandi.

🌺

"Liv, kamu sekelas lagi ya? Ama Naura?" Tanya Zaynab-kakakku sambil membersihkan mulutnya yang kotor sehabis sarapan tadi.
Iya, kami lagi di ruang makan bersama bunda. Ayah? Ayah sedang di luar kota.

"Naura?" Tanyaku untuk meyakinkan nama yang kakakku sebut tadi.

Naura siapaaa lagi? Emang ada sih temenku yang namanya Naura, ya tapi ga bakal kenal juga nih manusia-Zaynab

"Iya... Naura.."

Ohhh, paham aku nihhh. Ya Allah, punya kakak gini amat yak!!!

"Maksud kakak, Laura?! Kakkk,namanya Laura, kak. Laura!" ungkapku padanya penuh penekanan yang bertujuan untuk menempalkan nama 'Laura' di ingatannya itu.

Udah.... 4... eh, bukan, udah 9 kali dia salah menyebutkan nama Laura gara-gara lupa. Kadang dia nyebut Syakira, kadang Lira, kadang Vira, kadang Flaura, huftt dasar pikun.

"Eh... Laura ya? Sejak kapan dia tuker nama?"

Kalau ada yang mau kakak kayak gini, ready ya! liat aja di shopay atau enggak di tokekpedia juga ada, lagi gratis ongkir.

"Terserah kakak deh! Tapi aku emang sekelas ama Laura lagi"

"Sekelas mulu, dari SD, SMP, sampai sekarang 2 SMA!"

Astaghfirullah al-adzim

"Ishhh, kak! Udah 3 SMA kali......."

"Eh, iya lupa"

"Udah-udah, ga usah diladenin kakak kamu! Udah berangkat sana bareng, ntar telat loh" lerai Bunda - Perempuan yang akan berumur 50 tahun, yang berparas cantik yang mendapat turunan Belanda dari kakekku. Nada bicaranya yang lembut, membuat orang tidak akan percaya kalau Bunda kerjaanya ngomel terus, komentar ini itu terus. Hehehe, tapi aku sayang

Huftt, akhirnya... bunda nolongin aku!!

"OK bunda, Zaynab sama Oliv berangkat dulu!"
"Assalamualaikum!" Salam kami berdua kepada bunda
"Waalaikuksalam, hati-hati ya..."

🌺

"Liv, kamu mau baju baru ga? Kalau mau, kakak bikinin"

Jadi, kakakku-Zaynab merupakan mahasiswa jurusan designer. Emang keren sih dia, keren banget malah. Gampang bergaul, pinter, cantik maximal. Ya, cumaan pikun banget. Wkwkwk.

Di dalam mobil kak Zaynab ini, kami berbincang untuk mengisi waktu sebelum mobil ini berhenti di gerbang SMA Bhina Pekerti, sekolahku.

"Hah? Dalam rangka apa?"Jelas aku bertanya, jarang-jarang dia baik sama aku.

"Kakak dapet tugas praktek berkelompok. Tugas merancang busana remaja. Seketika kakak inget sama kamu, jadi aku ambil modelnya kamu"

"Trus aku harus lenggak-lenggok diatas panggung sambil pake busana hasil rancangan kakak gitu?"

Me and Pink FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang