1st [ Lonely ]

1K 134 28
                                    

1st

L o n e l y •

.
.
.

" I dont want something great
Now I dont expect much.
I only thought it would be over,
I mean I would lose you."

- lonely by sistar -

.
.
.


DISCLAIMER :

Cerita ini murni berdasarkan hasil pemikiran saya. Tokoh hanya meminjam dan alur cerita murni 100% imajinasi saya. Jika ingin mencontek tolong izin. Jangan hanya karna ingin terkenal tapi dari hasil menjiplak.
"Semua sudut pandang diambil dari sudut pandang orang pertama".

Disarankan untuk playing lagu sistar-lonely saat membaca cerita ini.



📍Mohon maaf jika ada typo.

📍Mohon maaf jika ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



°°°°°°

Autumn.
Seoul, 25 Oct 2008.

Hari ini hujan datang kembali.
Aku duduk menerung sendiri di sebuah halte di dekat universitas ku. Rambutku lembab dan badan ku setengah basah, aku terpaksa berlari kencang dari univesitas ku hingga halte dan sepertinya hari ini adalah nasib sial ku, payung lipat ku tertinggal di bangku perpustakaan. Karena sudah kepalang tanggung, akhirnya aku memilih untuk membiarkan diriku basah terkena air hujan.


Aku beralih melirik arloji dipergelangan tanganku yang menunjukan pukul 7 malam. Ini belum terlalu larut tapi kenapa bus belum datang juga, apakah karna hujan menjadi deras saat ini.

Dan mendadak tubuh ku tidak bisa lagi diajak berkompromi, aku menggigil kedinginan.

"Hatich...hatich astaga hidungku"

Tanganku tidak berhenti menggosok hidung yang kini menjadi sangat gatal dan terus menerus membuat ku bersin.

"Lim Yoona?"

Aku mendengar suara seseorang memanggil ku dari arah belakang, secepat mungkin aku menolehkan kepala ku untuk melihat orang itu dan tepat saat itu juga, tiba-tiba pengelihatan ku buram dan beberapa detik kemudian semuanya menjadi berubah menjadi gelap.

•••

Saat aku membuka mata, aku melihat sebuah ruangan asing yang didominasi oleh warna peach dan hitam. Harum ruangan ini seperti didominasi oleh aroma mint dan vanilla. By the way ruangan ini hampir sama seperti aroma pria itu,

•Short Series of YoonHun• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang