# 2

142 30 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini visualisasinya ya ☺️✊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini visualisasinya ya ☺️✊

🎈🎈

han merasa pipinya diusap lembut oleh seseorang, dengan cepat ia membuka matanya.

kaget.

ia melihat chaeyeon tersenyum manis sambil mengusap pipi chubbynya dengan ibu jari.

"pagi, han," chaeyeon tersenyum lebar.

han rasanya tidak mau beranjak dari kasur dan mau terus terusan natap chaeyeon yang ada di hadapannya.

chaeyeon kalo lagi kaya gini cantik ya, batin si tupai.

tiba tiba wajah han terkena cipratan air yang ntah dari mana datangnya, suara teriakan pria muda juga terdengar seisi kamar.

"WOY BANGUN KAMPRET UDAH SIANG!"

han membuka matanya dan melihat sosok brian si kakak, sedang menyirami air ke wajahnya.

iya, si han cuma mimpi di elus elus chaeyeon.

"apaansi lu tidur sambil senyum senyum, mana udah siang, jijik gua liatnya," brian nyinyir.

"ye kocak lu bang!"

"gitar gue mana?"

"eh?" han bingung, brian sudah tidak pulang selama seminggu karena ada tugas dari kantornya dan selama brian pergi, han membuka jasa sewa gitar ke teman temannya.

"mana?hah heh hah heh doang!"

"bang, waktu itu gitarnya gue pinjem buat ngeband sama temen temen gue, hehe sorry yak!" han tersenyum meledek.

"kok ga pc gue dulu?gitar mahal tuh!"

"udeh gue pc bang tapi kaga deliv,"

"lah gue kan makenya line?"

"lah yang gua bbm siapa dong bang?"

"ah setan lu! buruan ambil gitar gue, kalo ga balik sampe besok jangan harap lo masih bisa slengean kaya gini," brian marah.

han panik, "bang, gue mau diapain?"

"gue jadiin bahan bakar bakaran,"

"tapi bang, gue ga punya daging hueeee!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Better Man Better You - Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang