lover

pdkt?

"Tsk. Sini." Sehun langsung rebut hp nya yang dipegang Chanyeol.

"Wedeee!" 

"Bukan anjir." Sehun gelengin kepalanya.

"Ya, mau tapi kan?"

"Mau apa?"

"Mau jadian?"

"Apa bego."  Sehun jadi cengengesan gini.

"Hahaha, bisaan banget dapet yg baru." Sehun ngelirik Chanyeol sebentar, abis itu dia liat hp nya dan bales chat dari Tiffany.

"Ini rumit, bro."

"Gak mungkin."

"Yehㅡ"

"Apasih yang gabisa dilakuin oleh Sehun Asta Wibawa? Hahaha."

"Ck. Apaan deh lo." Sehun cuma cengengesan nanggepin sobatnya yang satu ini.

"Serius Hun, gua gapernah liat lo chattan sama cewek se-sering itu?"

"Yeol, lo pura pura bego atau emang beneran bego?"

"Hah?"

"Tiffany, cewek yang kemaren."

"Hah?"

"Yang gue anterin sama Baekhyun."

"HAH???? Yang mau bunuh diri itu?! M-masih hidup?"

"Lah?! Emang Tiffany udah mati?!" DUH. Sehun males banget ni kalo gini caranya. Baekhyun dateng, semua orang bisa tau apa yang mereka omongin. Tapi isokey lah, cafe lagi sepi.

"Gila lo, dijaga napa kalo ngomong."

"Deuh.. Jadi sensi gini." Chanyeol senyum miring ke arah Baekhyun.

"Ya orangnya masih ada lah."

"Kenapa mereka berdua, Yeol? Ada pergerakan gak nih?" Tanya Baekhyun.

"Oh, kalian.. deket?" Tanya Chanyeol sambil makanin Churros yang baru dia pesen.

"Ngg-ngga juga sih." Sehun ngeliat kearah lain.

"Masih sama monyetnya?"

"Uhuk uhukㅡUAKAKA! Uhuk! Uhuk!" Kan si Chanyeol kan:)

"Minum minum minum." Sehun ngasihin kopinya yang masih panas ke Chanyeol. Tapi Chanyeol tolak, dia langsung ambil gelas punyanya.

"Emangnya gua gatau, tu kopi panas." Jawab Chanyeol sehabis minum air putihnya, Baekhyun cuma ngakak doang liat kelakuan temen temennya ini.

"Yeh.. Niat gua baik yeol."

"Oh. Udah punya pacar? Hmmm pantes rumit." Kata Chanyeol.

"Wih, ngomong apa aja si Sehun?"

"Mau ganti cewek, tapi rumit. Gitu lah kurang lebih."