15

7.3K 198 26
                                    

Happy reading

Warning!!!!

Apartement Jimin

"Kapan kau akan datang?"

"Sebentar lagi aku sampai oppa"

"Baiklah hati hati Rose"

"Nde oppa, aku tutup"

Percakapan melalui telepon genggam tersebut pun ditutup oleh sang kekasih yang sedang menuju ke apartement miliknya, Jimin tidak mungkin lupa dengan ajakan kekasihnya beberapa jam lalu disebuah toilet, memikirkannya saja sudah membuat Jimin tidak tahan, asal kalian tau sebelum Jimin bertemu dengan Rose, Jimin termasuk pemuda yang jauh dari kata sex bebas dan semacamnya, kecuali dengan minum minuman beralkohol lelaki itu tak akan jauh dengan barang memabukan itu, bukan berarti Jimin melakukan hubungan dengan Rose hanya karena tubuh wanita itu, Jimin tulus mencintai Rose dan Jimin bisa merasakan kebahagiaan seperti saat bersama keluarganya dengan Rose, fakta bahwa Jimin menjadi pemuda mesum semenjak Jimin dan Rose bercinta saat tiga bulan lalu, Jimin menjadi candu pada sentuhan sentuhan kekasihnya, Rose memang memberikan pengaruh yang besar bagi Jimin, pemuda berumur 24 tahun tersebut akan berubah seratus delapan puluh derajat dari biasanya saat bersama Rose, tatapan sexy yang biasanya dilakukan saat diatas panggung akan berubah menjadi tatapan seperti bayi saat Jimin menginginkan sesuatu🌚 kepada kekasihnya.

Bunyi pintu terbuka pun masuk kependengaran telinga pemuda tersebut, senyum mengembang pun menghiasi wajah tampan itu, tak lama wajah cantik kekasihnya menyambut indra penglihatan Jimin, senyum manis yang pertama kali dilihatnya, sigadis berambut pirang tersebut merentangkan tangannya dan dengan segera si pria mengangkatnya dan menggendong nya seperti koala, mereka saling bertatapan sampai akhirnya mereka tersenyum dan melumat bibir satu sama lain, Jimin yang gemas terhadap kekasihnya meremas bokong sintal milik Rose.

"Emhhhhh" Dengan segera Rose melepas ciuman tersebut secara sepihak, menatap Jimin yang sudah dipenuhi dengan kabut nafsu

"Aku ingin mandi terlebih dahulu" Ucap si wanita

"Kita mandi bersama" Tanpa menunggu jawaban dari kekasihnya Jimin langsung membawa Rose kedalam kamar mandi dikamarnya, menutup pintu dengan kakinya dan menurunkan gadis ausie tersebut.

"Buka bajumu" Jawab Jimin yang sedang membuka kaosnya dan memperlihatkan perut nya yang sexy

Rose yang masih menatap perut sexy Jimin tidak sadar akan perlakuan kekasihnya tersebut yang saat ini  sedang membuka 3 teratas kancing kemejanya, bahkan sampai beberapa menit yang lalu Rose masih tidak sadar bahwa tubuhnya hanya ditutupi dengan outfit hitam yang memperlihatkan perut nya dan hotspants yang sangat pendek, entah sudah dibuang kemana kemeja dan rok mini miliknya oleh Jimin, saat tubuhnya merasakan dingin barulah Rose sadar dari lamunanya dan segera menghentikan gerakan Jimin yang ingin membuka outfitnya
"Kenapa?" Tanya Jimin heran

Rose menggeleng sebagai jawaban

"Ak–aku hanya" Rose menatap Jimin lagi

Jimin masih menatapnya dengan satu alis yang terangkat, diam dengan tenang menahan gejolak yang menggebu ingin menyetubuhi kekasihnya

"Ak–aku..." Lagi dan lagi Rose berbicara dengan gelagapan

"Kenapa hmmm?" Jimin masih berada diposisi semula, dengan tangan masih memegang ujung outfit Rose yang sudah siap Jimin tanggalkan

"Aku sedang datang bulan" Setelah mengatakan itu Rose melihat Jimin dan dapat dia lihat seringaian sedang menghiasi wajah kekasihnya

"Kau sedang berbohong sayang?"

I Need U, U Need Me (Soon Unpublished)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang