Aya.

Ketika cinta Datang membawa sejuta bintang ataukah ketika cinta yang membawa sejuta air mata.

Aku tau mungkin aku tak layak untuknya. Mungkin baginya aku hanyalah sampah yang habis manis lalu dibuang begitu saja, aku sadar itu.

Kalaupun cinta seperti itu, aku tak ingin mengulanginya lagi. Tapi disini aku bukan Datang untuk mencintainya tapi aku hanya ingin membantunya, membantunya untuk ia bisa kembali normal sama seperti teman teman yang lain.

Aku tau kamu memiliki masalah dengan dirimu dan itu bukan penyakit melainkan sebuah masalah yang belum bisa engkau selesaikan.

Aku selalu ingin tuhan memberikamu kesembuhan walaupun aku baru pertama kali melihatmu. Kantin, tempat dimana aku melihatmu kalah dengan egomu. Aku ingin suatu saat nanti ego itu yang kalah darimu bukan sebaliknya.

"Oh iya aku lupa nggak bilang sama Brandon, chat aja deh mungkin dia lagi tidur" gumam aya sedari tersadar dari lamunanya.

"Brandon besok pagi aku tunggu kamu Taman, kita joging ya. Oke kirim"

"Moga aja besok dia datang"

*^*

Embun pagi yang setiap tetesnya membasahi rumput rumput yang ada ditaman. Suara ayam yang menandakan pagi telah Datang ditambah awan mendung yang menyelimuti langit membuat udara terasa dingin.

Ditaman saat inilah aku menunggunya, disebuah kursi panjang aku melepas lelahku dengan berduduk santai disana.

Terasa ramai sekali, banyak orang berdatangan dan Berpasang pasangan. Entahlah hal itu tak membuatku minder dengan keadaanku yang duduk sendiri melainkan aku justru senang melihat banyak orang bercanda tawa bersama ada juga yang bermain main dan aku suka suasana itu.

Crazy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang