Hujan dengan derasnya mengguyur bumi,sudah sejam berlalu dara berdiri di depan toko berlindung dari hujan sambil menunggu sang kakak.
Sepatunya sudah basah karna menerjang hujan tadi
Saat ingin berlindung di depan toko.Bibir mungilnya sudah agak memucat.Dara meremas jemarinya kuat sesekali meniupkan nafas hangat dari mulutnya lalu menggosokannya, tetapi hawa dingin tetap menjalar di sekujur tubuhnya.pasalnya dara lupa membawa jaket sewaktu pergi les padahal mamanya sudah mengingatkan sebelumnya.
"duhh kak vano manasih bisa
Mati kedinginan gue lama lama disini"Cittt...
Suara rem motor terdengar di telinga daraSebuah motor tiba tiba berhenti di depan dara,dengan pengemudi memakai seragam sekolah tanpa helm
"kak vano" suara dara agak bergetar
"mau langsung pulang hujan hujanan apa nunggu dulu? Bibir sama muka lo udah pucet banget tapi ga mungkin juga hujan hujanan ga mungkin juga di sini terus" Tanya vano dengan wajah khawatirnya
"p-pulang aja kak rumah kita udah ga jauh juga 20 menit j-juga nyampe" ucap dara dengan suara mulai melemah
****
Author POV
Dara meringkuk kedinginan di balik selimutnya,
Hujan tadi sore membuatnya demam dan flu.Dara sendirian di rumah.
Tadi sore setelah mengantar dara pulang vano pergi ke tempat temannya dan bilang ga akan pulang lama,tapi sekarang jam sudah menunjukkan angka 21.45 . Ck!
vano selalu bohong soal waktuTok tok tok
"Dadar.... abang vano masuk ya" suara vano yg dibuat sok imut terdengar
"tinggal masuk aja ribet lo" balas dara ketus
"izin dulu dong biar barokah"
Vano masuk sambil nyengir nyengir"Ga usah nyengir nyengir bego!Serem" dara mendengus kesal
"Lah cogan gini,serem apanya" kata vano datar sambil berjalan ke arah meja belajar dara
"dari mana aja lo?kok baru pulang" lanjut dara
"biasa dar"-vano
"jangan bilang ke gue kalo lo balap liar,minum minum atau mainin cewe atau apapun yg ga baik di luar sana"
Deg..
Vano tertunduk.
Mencoba tetap santai
Kenapa dara mendadak jadi cenayangDara menatap dalam wajah sang kakak tetapi tetap terlihat santai
"cukup hendra aja yang kaya gitu,lo jangan"
"vano anak baik dar vano ga kaya gitu" senyuman manis tergambar di wajah vano, sebuah senyum yang memberikan ketenangan
"oh kirain.dara kan khawatir sama depano,trs tadi depano dari mana dong?"
"ngumpul doang sama temen. Eh tapi gue kaget lo bisa khawatir juga sama gue" senyum kembali tergambar di wajah vano
"iya khawatir sama makanan yang lo bawain buat gue,kalo lo kenapa napa kan makanannya ga nyampe ke gue
Ehehe" -dara"Bangsat"teriak vano dengan tidak santainya lalu berjalan menuju pintu untuk keluar dari kamar dara,langkah vano terhenti sejenak lalu melirik ke belakang "eh dar itu makananya di dapur,dimakan terus minum obat biar cepet sembuh" setelah itu vano hilang dari pandangan dara
Ceklek
Pintu kamar tertutup,senyuman kecil terlukis di wajah dara "thanks bang udah peduliin gue"
Ucapan sederhana dari devano namun teramat sangat berarti untuk 'senja sandara'
Good night devano arvanio♡
Tbc
Aku pemula... :)
Jadi segini dulu gaes:)
Jangan lupa Voment💘
