5

27 2 0
                                    

Setelah makan malam kelima anak raja arthur mendatangi singgah sana ayahnya untuk membicarakan rencana yang mereka sudah diskusikan sebelumnya. Mereka akan menyekolahkan angel di sekolah layaknya manusia biasa, agar angel dapat bermain tanpa mereka merasa was-was.

"ayah tidak bisa menyetujui keputusan kalian untuk yang satu ini." Raja arthur menolak secara terang-terangan keputusan dari kelima putranya.

"ayah percayalah padaku, angel tidak akan kenapa-kenapa. Dia akan aman bersekolah di sana dan dia juga akan mendapatkan teman seperti yang selama ini di idamkannya. Apa ayah tau tadi angel menangis karena aku melarang nya untuk bermain bersama anak-anak bangsa vampir di pasar." David mencoba meyakinkan ayahnya agar percaya kepadanya dan keempat adiknya.

Raja arthur berfikir keras untuk melepas anak perempuannya itu ke dunia manusia yang sebenarnya adalah dunia asli dari angel.

"kami akan berada di sana sama seperti angel ayah, ayah lupa kalau kita orang berpengaruh di dunia bisnis para manusia penggila uang.?" William bersedekap mencoba lebih meyakinkan ayah nya.

Setelah berikir cukup lama dan banyak perdebatan akhirnya raja menyerah dan mengizinkan angel untuk sekolah di dunia manusia.

Keesokan paginya mereka memberitahukan kepada angel kalau ia akan bersekolah, angel sangat gembira mendengar kabar tersebut dan ia sangat antusias untuk segera pergi bersekolah.

Angel di antar oleh ayah dan kelima kakak nya ke sekolah mobil yang mereka kendarai melaju sangat cepat menembus hutan belantara yang menutup kerajaan bangsa vampir dari penglihatan manusia.

Mobil merkea berhenti di depan sekolah baru untuk angel, angel turun dengan sangat tidak sabaran. Angel tidak pernah sekolah sebelumnya ia hanya mendapat pelajaran dari kerajaan dan kelima kakak nya.

Angel berlari menuju halaman sekolah diikuti oleh ayah dan kakak-kakak nya.

"jangan berlari angel." Arsen mengenggam tangan mungil angel dan membawanya ke ruangan kepala sekolah. Mereka akan meyakinkan kepala sekolah agar angel masuk ke kelas yang sesuai dengan umurnya. Walaupun angel belum pernah bersekolah formal sebelumnya namun mereka yakin angel memiliki ke cerdasan di atas rata-rata anak seusianya.

"okay.." angel memandang arsen dengan kepala mengadah ke atas.

Setelah selesai dengan urusan kepala sekolah akhirnya angel masuk ke kelas yang di inginkan walaupun dengan sedikit test untuknya, dan itu soal yang mudah bagi angel. Sekarang mereka sedang berada di depan kelas angel untuk mengantar angel masuk ke dalam kelas.

"apa mereka akan menyukai ku ayah.?" Raja arthur berlutut mensejajarkan dengan angel. Menangkup wajah angel dengan kedua tangan nya.

"dengar sayang, tidak ada yang tidak menyukai putri ayah baik di kerajaan maupun di sini. Jadi jangan risaukan tentang hal itu." raja arthur mengecup kening angel dengan perasaan tidak karuan, karena ini akan menjadi pertama kali bagi nya dan bagi kelima putranya setelah hampir sepuluh tahun angel tidak pernah lepas dari pandangan mereka.

Angel lega mendengar nya, angel hanya risau jika manusia di sini tidak menyukainya. Kelima kakak nya mencium puncak kepala angel dan bergegas meninggalkannya, namun di saat william akan meninggalkannya angel menahan tangan kakak nya itu.

"kak..apa kau tidak akan memberikan ku pelukan sebelum pergi, karena waktu mu untuk menjahiliku akan berkurang."

William kaget saat angel menahan tangannya, william berbalik dan berlulutut di depan adik kecilnya lalu memeluknya sangat erat.

"jangan sampai terluka di tempat ini, itu akan membahayaknmu. Saat kau memperkenalkan dirimu di depan teman-teman mu jangan memberithukan segalanya tentang dirimu dan keluargamu mereka tidak akan mempercayai nya. Apa kau paham.?" William melepas pelukannya dan memberi seidikit nasehat kepada adiknya.

Angel menganggukan kepalanya memahami apapun yang di katakan kakaknya. William meninggalkan angel dengan perasaan takut jika angelnya akan terluka.

Angel memasuki kelas dan langsung di persilahkan oleh gurunya untuk memperkenalkan dirinya.

"hai..perkenalkan aku angelia russel. Dan aku tinggal dekat dari sini."

Semua teman-temannya tertawa sambil berbisik-bisik.

Seorang anak lai-laki berdiri dan mengangkat tangannya untuk bertanya kepada angel. "apa kau tidak tau apa nama tempat tinggalmu.?"

Angel menggeleng menengar pertanyaan dari temannya untuknya.

"aku tidak tau apa tempat tinggal ku sekarang. Dan juga kakak ku tidak mengizinkan ku untuk memberi tahukan tentang keluargaku."

"sudah-sudah sekarang angel kau duduk di belakang catrhina. Catrhina angkat tangan mu." Gurunya mempersilahkan angel untuk duduk. Angel berjlan ke arah dimana gurunya menunjuk kan tempat duduknya.

Seorang anak perempuan memperkenalkan dirinya pada angel dan ia bernama cathrina. Seorang gadis berkacamata tebal dengan mata sipitnya dan rambut yang hitam. Angel tau kalau teman barunya itu berasal dari asia.

Angel mengikuti pelajaran dengan sangat bagus, ia merasa sudah sangat memahami apapun yang di jelaskan oleh guru nya ia teringat jika dulu clark pernah mengajarkan hal ini pada nya.

ANGELWhere stories live. Discover now