Cerita mu dan Rindu

18 1 0
                                    

Kau dan rindu,dua hal yang sangat ku suka,ada sedikit pergeseran yang membuat relung hati ku bicara,hati ini sangat manja dengan hadir mu,jauh saja kau dari pelukan dia akan terus bertanya-tanya "Dia mana,dia mana?,Aku rindu dia" pertanyaan itu membuat otak ku terus bekerja,dan yang di kerjakan hanya itu itu saja,tapi pertanyaannya itu tak terjawab oleh otak ku,bagai mana mau terjawab Sedangkan mata saja tak juga dapat melepas rindunya,Ketahuilah mata ini juga merindukan wajah mu yang memberinya senyuman,mata ku juga sempat marah saat otak ku teringat di mana mata ini pernah berkedip saat melihat mu,ya amarah itu cukup besar ku rasa.

Kini tiga hal aneh itu sama2 menunggu, Hati menunggu hadirnya diri mu,otak ku menunggu peluk mu,sedangkan mataku dia bercerita kalau dia tak ingin puas dengan senyum mu,hahaha sempat ku tertawa mendengar ocehan tiga hal itu,tapi perlu kau ketahui kalau mereka punya satu tujuan yang sama,Yaitu menanti mu dalam rindu.

Masih tentang tiga hal tadi,karna mereka Diri ini harus di tahan dan terbelenggu,tapi diri ini kelihatannya cukup suka dengan belenggu itu dan cukup nyaman di titik itu,sembari tertawa menyaksikan tiga hal aneh itu. Cukup lucu ku rasa dan bercampur rasa sedih. Pernah mulut ini berucap Aku sedih, dengan terkejut otak ku bertanya, "mengapa?" Mulut ku menjawab "Aku sedih melihat keinginan kalian belum juga tersampaikan,tapi aku yakin kalian pasti kuat,mampu dan tegar,karna yang kalian tunggu,juga menunggu hal yang sama di ujung cerita." Hahahaha itulah kata mulut ku yang terbawa anehnya tiga hal itu.

Beberapa hari sudah di lalui mereka,kadang mereka ku lihat tertawa dan bersedih,sampai aku juga heran melihat mereka,tiga sejoli yang tak jelas prasaannya. Sebalik tiga hal aneh tadi Diri ini sangat marah kepada mulut ini,apa salah nya?mengapa diri ini marah?,wajar saja diri ini marah saat melihat mulut itu berbohong,yang seharusnya mulut itu bersedih,tapi dengan kuat dan soksok tegar dia malah tersenyum,cukup aneh tingkah mulut itu.ocehannya sudah sering tidak jelas apa yang di ocehkan,berlagak kuat dalam kesedihan,dan anehnya lagi dia bisa terus tersenyum dalam kesakitan,cukup sakit sih kurasa tapi ya sudahlah kita lihat saja tingkahnya kedepannya.

Kita kembali ke tiga hal tadi,kini otak terasa sunyi,mata ternanti-nanti,semenjak hati tertusuk Tempuling rindu setiap jam 10 malam. Mengapa harus jam sepuluh malam,kan masih banyak jam-jam yang lain?,karna setiap jam 10 malam hati selalu merasakan hadirnya,otak selalu berfikir tentang kenangan yang telah di laluinya,dan yang membuat Tempuling itu tiba-tiba menghantam adalah di saat pandangan terbuka ternyata apa yang di rasa hati dan di fikiran otak itu hanyalah khayalan saja.

Wahai temanku yang terkhusus tiga hal aneh itu,dengarkan,apa yang kalian tunggu itu akan datang masanya kalian hanya di tuntut sabar,tidak usah tergesa-gesa dalam cinta. Hai hati sabar kau telah menggenggamnya tak usah kau takut di pergi dan tak kembali, hai otak ku fikiran saja apa yang terbaik untuk mu dan dia sehingga kata-kata Kita itu terasa indah. Mata tenang pandangan mu akan tetap untuknya dan pesan ku padamu jangan sesekali kau palingan pandangan mu itu,ketahuilah saat kau palingkan sekali saja kau akan merusak 2 teman mu,otak dan terutama hati. Sekarang untuk mulut, sampaikanlah cerita mereka,kalau jauh dan kau tak sanggup cukup kau sampaikan kepada Tuhan lewat doa,karna cinta dan kasih sayang tak kan hadir tanpa persetujuan-Nya.

Dan pesan untuk diri mu yang jauh,Kunci belenggu ini kau yang pegang,diri ini baru akan bebas saat kau datang,sendiri dan membisu baru akan bicara saat melihat diri mu, dan teman ku yang aneh itu baru akan terasa bahagian dan berjalan normal ketika yang di nanti-nantikannya hadir,yaitu diri mu,mereka hebat,karna mereka kuat berperang dengan rindu.

"Saat Jauh jadi penjajah
Kita tidak boleh takut menghadapinya.
Kita memiliki tiga hal kuat dan satu senjata yaitu hati,otak,mata dan kepercayaan,tapi ketika hal itu kalah yakin lah  kau sedang di uji dalam kesabaran,dan saat kau sabar percayalah,kau sedang membentuk jalan mu sendiri agar terlihat lebih indah dan mulus kau berjalan di atasnya,karna kau tak berjalan sekali ini."
-----------------------------------------------------------
RipaldiFanny

Cerita Mu Dan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang