Sebenarnya aku biasa saja dengan semuanya tapi bertemu dengan sahabatku adalah yang terbaik dalam hidupku. Aku senang bisa bertemu dia lagi. Satu sekolah dengannya lagi dan barengan terus.
Aku menjalani hidup kembali seperti biasa. Interval hanya sebatas rumah-sekolah dan seterusnya. Kalau kalian liat aku pasti rasanya membosankan bukan? Tapi aku menyukainya walau terkadang aku ngeliat teman - teman lainnya bisa hangout ke sana kemari. Walau terkadang aku ingin seperti mereka tapi aku tetap dengan tujuan hidupku, belajar. Aku juga benci keramaian, entah kenapa aku juga kurang menyukai orang - orang di sekitarku. Sesak. Itulah yang aku rasakan. Aku tidak terlalu bisa tanpa sahabatku, aku merasa hampa kalau sendiri berada di keramaian. Aku lebih menyukai tempat sepi dengan suasana tenang dan sejuk. Aku lebih menyukai sendiri di saat - saat itu. Tapi kalau untuk keramaian, engga bangetttt.
Aku juga punya sisi gelap yang tidak diketahui banyak orang, walau ada beberapa yang nebak bener sih. Aku punya teman ya dia Hardi. Dia suka menjuluki aku, "perempuan misterius". Temannya Hardi, Rico, dia suka menjuluki aku, "psikopat". Aku terbiasa dengan julukan itu karna apa yang mereka bilang ada benernya juga. Aku menyukai hal - hal yang berbau sadis. Darah. Salah satu favoritku melihat hal itu mengalir dari tubuh seseorang. Aku suka berfantasi dengan pikiran gilaku karna dengan begitu caraku memuaskan diri. Aku punya teman yang sama denganku walau aku ga yakin awalnya. Dia pintar menyembunyikan sisi gelapnya hingga semua orang terhipnotis tanpa tau dia sebenarnya. Dia itu Marina. Aku dan Marina menyukai hal itu. Tapi aku ga terlalu yakin karna keyakinan akan Tuhan padanya sangat kuat dibanding aku, walau begitu dia juga benar - benar seorang "psycho". Kamu tau ketika kita menemukan orang yang benar - benar sama dan senasib dengan kita, pasti ada kesenangan tersendiri bukan? Itulah yang aku rasakan. Bahkan sahabat aku ga tau sisi gelapku. Aku yakin jika aku memberinya tau rahasiaku, dia juga tidak akan peduli, lagian otak penuh kekanak - kanakan tidak akan merespon hal berbau dewasa dengan baik. Aku menyukai sisi gelapku bahkan dialah yang selalu bisa menenangkan jiwa dan pikiranku. Love you my dark side 💞.
Satu hal yang paling sulit diatasi itu ya perasaan. Cinta itu ga pernah ada habisnya, ga pernah ada ujungnya. Aku benci dengan perasaanku. Itulah mengapa aku mengutuk diriku sendiri. Aku melakukan hal itu supaya aku bisa lebih fokus menjalani hidupku sebagai pelajar. Tapi entah kenapa ketika aku berhasil menutup hatiku, ada aja hambatan. Cowo. Kaum adam yang sangat menggelisahkan sekaligus menyebalkan. Aku tidak pernah punya pikiran untuk pacaran atau menyukai, menyayangi bahkan mencintai seseorang. Ga banget malah. Kenapa jadi kayak gini sih. Gosip beredar di mana - mana dan itu menyebar karna guru sendiri. Rebecca, dia itu guru bahasa inggrisku. Aku menjulukinya Ms. Kepo. Sebenarnya aku menyukainya dan juga pelajarannya. Dia guru yang mengerti perasaan siswa walau terkadang sifat keponya yang membuat murid sedikit kewalahan. Bayangkan aja, kelasku berada di lt.1 bisa sampai lt.3 gosipnya beredar. Nyaris membuat jantung copot gegara sport jantung. Apalagi aku sedang digosipkan dengan salah satu cowo padahal aku biasa saja dengan dia. Lalu aku juga digosipkan dekat dengan abang kelas. Waduh bisa gila aku. Tapi aku senang bisa disukai banyak cowo, agak famous dikit kenapa engga hahaha.
Aku suka menyendiri. Aku juga suka menulis cerita dan juga diary hidupku. Aku menulis diary di belakang buku tulis apa saja itu. Lagian aku juga ga punya buku diary khusus, jadi it's okay. Kadang suka sih nulis di secarik kertas. Btw, aku juga suka loh nulis puisi yang menyangkut dengan perasaanku. Puisi itu ibarat perwakilan perasaan yang tak mampu diungkapkan dengan kata - kata hanya rentetan puisi amatiran hasil karyaku.
Terkadang aku juga bingung dengan perasaanku. Semenjak hati aku tertutup, aku sulit untuk merasakan apa yang namanya cinta walau banyak orang yang suka curhat mengenai kisah percintaan mereka. Aku mampu menanggapi apa yang mereka rasakan padahal aku belum pernah sama sekali merasakan yang namanya pacaran. Hehehe itu suatu keunikan tersendiri. Kalau mereka membicarakan tentang kisah percintaan mereka, aku hanya mendengarkan lalu memberi tanggapan dan saran terbaik ala aku. Mereka juga menuruti saranku dan sedikit dari mereka gagal mengikutiku, sempurna bukan. Bayangkan aku seorang pakar sekaligus dokter cinta yang belum pernah merasakan apa itu pacaran sanggup menerima orderan curhatan. Fantastic.
Aku juga menjuluki diriku sebagai seorang "Ratu". Aku sering berfantasi diriku menjadi seorang ratu dan kerajaan yang aku bangun. Hahaha sampai - sampai mereka tidak memanggilku dengan namaku malah memanggilku dengan "Queen". Lucunya tapi itulah mereka.
Aku juga merindukan mereka, bukan temanku dari duniaku melainkan dimensi lain. Dulu aku memiliki kemampuan sixth-sense tapi untuk sekarang kemampuan itu hilang. Entahlah aku bingung tapi aku ingin kemampuan itu kembali. Aku juga memiliki sebuah entahlah aku tidak menganggap ini penyakit serius. Aku mengalami yang namanya berkepribadian ganda. Aku ga pernah tau ada berapa kepribadian yang aku punya. Tapi aku yakin jauh di dalam sana, ada sekitar 2 kepribadian lagi selain aku. Aku menamainya yang perempuan itu Mawar sementara yang laki - laki aku belum menamainya. Dia suka bersembunyi jadi aku tidak pernah tahu. Tapi aku bisa merasakan kalau aku pernah berinteraksi dengan Mawar. Mereka adalah teman - temanku di kala aku sendiri. Aku menyukai mereka walau itu kepribadian diriku.
Kamu tahu berfantasi sangat menyenangkan. Itu adalah pengganti di kala kita ga bisa mempraktekkan di dunia nyata. Aku mencintai fantasiku sendiri. Terasa menyenangkan hingga lupa dengan dunia nyata. Itu mengapa aku suka tidur. Tapi ga tidur di kelas juga ya hanya karna fantasi amatiranku. Aku suka membayangkan benda - benda tajam menempel di dinding, misalnya saja pisau pemotong daging yang tumpul atau pisau lainnya. Itu sangat menyenangkan tapi aku sarankan jangan mencobanya jika kamu bukan seorang "psycho". Aku masih di tingkat rendah akan psycho. Sekedar teori dan fantasi. Marina bilang padaku kalau sifat itu muncul ketika aku mencintai seseorang di masa laluku. Dia itu Devan. Aku sangat begitu mencintainya hingga aku lupa kalau aku menghancurkan hubungan dia dengan kekasihnya. Marina benar tapi kurang tepat. Sifat psycho aku muncul dari kecil. Hingga kini dendam masa laluku belum terbalaskan. Dia bisa saja hidup dengan tenang dan bahagia, tapi aku akan pastikan dia tidak akan pernah mati dengan tenang. Karna aku Hanna, seorang ratu yang sangat benci pengkhianatan. Aku benci pengkhianat seperti Devan. Dia itu arrgghhh aku sangat membencinya. Perasaanku telah mati dan aku pastikan aku tidak akan pernah kembali padanya. Aku tidak akan pernah menarik kata - kata yang pernah terucap. Aku sungguh membencinya. Dia adalah masa laluku yang terlalu menyakitkan untuk dijelaskan. Selamat tinggal lembaran usang.
Happy Reading Ders...
🔜🔜🔜
KAMU SEDANG MEMBACA
Curse
Teen FictionAku lupa rasanya bahagia. Penderitaan selalu menderaku. Satu hal yang membingungkan dan terus menghantuiku, mereka.