0.0

26.3K 754 17
                                    


06.35 KST.

Pagi hari yang membuat seorang Jeon Jungkook ini berjalan bermalas-malasan di sepanjang koridor sekolahnya,dan satu tepukan keras mendarat mulus di pundak si manis ini berhasil membuat Jungkook membuka matanya bulat

puuk..

"Aww sakit bangsat,gila kali lu nepuk pundak gua" sinis Jungkook kepada namja yang tak kalah manis dari Jungkook yaitu Park Jimin

Namja itu hanya menampilkan Eye Smilenya tanpa mengucapkan sepatah katapun dan mulai berjalan beriringan di samp[ing Jungkook

"Jim nanti pas pulang sekolah temenin gua di rumah yok?"

"Hmm..boleh aja si tapi ngapain di rumah lo?"sambil memiringkan kepalanya

"Ya paling tiduran aja sih,main game ya gitu-gitu lah,tp klo lo bosen kita bisa jalan-jalan ke MALL"

"Ok deh,ajak yang lain juga tapi. Jin hyung harus di ajak biar kita bisa makan di rumah lo ya,gua males makan makanan luar,lagi dilarang sama mami hehee"

"Dasar anak mami ya lu,hahaa. Udah yuk buru ke kelas " 


Kriiiingg.....

Pelajaran pun dimulai dengan guru yang menyebalkan untuk Jungkook,yaps Guru Matematika. Siapa coba yang suka pelajaran menghitung yang tak ada hentinya ini?semua membencinya bukan,tapi hal ini tidak berlaku untuk si pintar Bambam. Yaaa bisa dibilang Bambam pintar disini,dia selalu dpt nilai sempurna dalam pelajaran menghitung itu.

Jungkook menatap malas guru didepannya dengan kedua tangannya menopang dagunya itu lalu dengan sesekali menguap dan ternyata kegiatannya itu di perhatikan gurunya,dan berujung dengan

"HEI JUNGKOOK,APA KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN SAYA DARI TADI?!" ucap sang guru dengan nada tingginya itu,yang membuat seisi kelas terkejut. Siapa yang tidak terkejut bila seisi kelas yang sedang mengerjakan tugas dari guru dan tiba-tiba gutu itu pun berteriak,dan pasti sudah dipastikan semua hitungan angka itu pun bucar seketika. Jungkook mati kutu dan hanya bisa menundukan kepalanya.

"M-maaf bu,saya tidak memperhatikan ibu tadi,sekali lagi maaf bu"perkataan yang keluar dimulut Jungkook tidak sama dengan isi hatinya hahaa "dasar manusia tua,mati saja kau,enak sekali dia sudah mempermalukan aku di kelas hhuh"dan itulah ucapan Jungkook sesungguhnya,pencitraan sekali bukan?

"Lain kali perhatikan saya menjelaskan ya,kamu tidak mau menetaskan nilai telur bulatmu itu di daftar nilai saya? contoh Bambam itu,nilainya selalu bisa besar" kira-kira itulah nasehat guru itu kepada Jungkook yang hanya dibalas anggukan kepala darinya. 

Jungkook hanya menunduk diam,lalu berbicara dengan suara kecil,namun dapat didengar oleh gurunya "iya bu maaf" si bu guru hanya menggeleng pelan  melihat sifat jungkook itu yang kadang baik padanya dan juga jahil kepadanya "anak-anak jaman sekarang" ucapnya dalam hati lalu melanjutkan materinya kembali


"sttt sttt kuk hoy kuk" ucap siswa di situ,refleks jungkook pun menoleh ke sumber suara

"Apa?kau mau menertawakan ku hah?"jawab jungkook dengan sinis

Si pemanggil hanya tertawa kecil melihat respon jungkook terhadapnya "kau sudah lama tidak menyewa gigolo bukan?aku ada 1 orang rekomen untukmu,dia bukan sembarang orang loh" kata orang itu sambil menaik naikkan alisnya

Alis jungkook pun naik satu "kau taukan seleraku itu tinggi,harus tampan dan ukuran jr nya besar,aku tidak mau yang kecil,itu sangat tidak memuaskanku"





TBC

Sorry pendek guys,janji deh next chap lbh panjang okee,kaya punya tae tuh panjang. HAHAHA

BYE MUACH

•●My Gigolo●• vkook🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang