Dilan 1990

48.4K 719 11
                                    

Milea: " Tau gak? Mamaku ketawa, pas aku ceritain soal dia ngasih TTS buat hadiah ulang tahunku. "
Piyan: " Ha ha ha!  Si geli! "
Milea: " Ha ha ha. Dia pernah ngasih coklat ke aku. Tau siapa yang nganterin nya? "
Piyan: " Siapa? "
Milea: " Tukang koran yang suka datang ke rumah nganterin majalah langganan. "
Piyan: " Ha ha ha. "
Milea: ".... Yang nerima si bibi. "
Piyan: " Hah?  Ha ha ha, terus? "
Milea: " Pas dia tau tukang koran itu ngasih coklat buat aku. Si bibi pastilah nanya dari siapa? "
Piyan: " Apa kata tukang koran? "
Milea: " Dari Dilan, penjaga Milea, ha ha ha!"
Piyan: " Anjrit! Ha ha ha"
Milea: " Ada lagi! Ada lagi! "
Piyan: " Apa? "
Milea: " Kan, dia nelepon... "
Piyan: " Ya? "
Milea: " Yang nerima si bibi"
Piyan: " Terus? "
Milea: " Dia malah ngobrol sama si bibi... Coba! Bukannya langsung bilang mau bicara sama aku"
Piyan: " Skandal! Ha ha ha. Ngobrol apa? "
Milea: " Hi hi hi. Kata si bibi sih, dia ngaku teman aku dan tukang ramal. Ngaku bisa tau angka berapa judi porkas besok keluar. "
Piyan: " Ha ha ha. Berapa katanya? "
Milea: " Ah, paling dijawab ngawur. Terus, dia bilang, sampaikan ke Lia, kalau sholat harus menghadap kiblat. "
Piyan: " Ha ha ha. "
Milea: " Ada lagi! Ada lagi! "
Piyan: " Banyak amat! "
Milea: " Banyak, Piyaaan! "
Piyan: " Nah, soal dia berubah, apa, ya? Dia pernah bilang, sih: jangan diganggu Milea. Dia sudah pacaran sama Nandan "
Milea: " Hah?  Apaaa?! "
Piyan: " Iya. Dia bilang gitu. Menurutku, sih, kayaknya gara-gara itu, deh"
Milea: " Kok?  Enggak, ih!!  Kok, dia bisa bilang begitu? "
Piyan: " Enggak tahu. Dilan bilang ke aku sama si Anjun, katanya, sudah jangan diganggu. "
Milea: " Iiihhh, enggak, Piyan, ih!  Bilangin ke dia! "
Piyan: " Bilang gimana? "
Milea: " Aku enggak pacaran sama Nandaaann!! "
Piyan: " Ya, udah, nanti aku bilang! "
Milea: " Harus, Piyan. Jangan lupa sampaiin. Tolong, ya, Piyan? "
Piyan: " Iya"

Dilan 1990Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang