BLACKHEART

Part 17

TROUBLE

"Nee, eommaku bernama Kim Ji Ra"
•
•
•
"Mwo?!" Jungkook dan Taehyung keduanya terkejut. Tidak ada yang menyangka hal itu bisa terjadi, bagaimana mereka bisa bertemu, ternyata orang yang mereka sayangi juga sama, mereka juga melewati hari-hari bersama dan...sungguh tidak bisa di percaya hal ini.

Bagaimana semuanya bisa terjadi seolah-olah sudah direncanakan pertemuan pertama mereka sampai sekarang terutama...

Ji Hye dan Taehyung

"Mohon maaf, pasien bernama Kim Ji Ra sedang dirawat di Unit Gawat Darurat karena ada kesalahan pada cairan infus nya"

"Apa?! Apakah anda yakin?!" Ji Hye berharap apa yang ia dengar itu salah. Ia sungguh berharap hal itu didengar nya, tetapi tidak memang betul itu adalah eomma Ji Hye yaitu Kim Ji Ra. Bahkan Ji Hye, Taehyung, dan Jungkook sudah melihat betul data pasien dan memang betul itu adalah Kim Ji Ra.

Mereka segera bergegas menuju Unit Gawat Darurat dan berhenti di tempat ruang tunggu. Taehyung pergi mencari dokter dan bertanya tentang kemajuan pasien tersebut dan berharap ada berita baik, tetapi justru yang mereka dapatkan adalah berita buruk yaitu keracunan obat pada saluran infus.

Lagi-lagi yang Ji Hye dapatkan adalah kasus lagi. Dulu Jungkook sekarang Ibu nya.

Jungkook pandai berbicara jadi ia yang berhubungan kepolisian sementara Taehyung, ia menemani Ji Hye.

"Oppa...bagaimana jika member ku yang selanjutnya?" Ji Hye kini sedang duduk merangkul kakinya dan membenamkan kepala nya di sela dada dan lutut nya.

"Apa maksud mu Ji Hye?" Taehyung khawatir bahwa Ji Hye akan sedih dan hancur. Jujur Taehyung juga merasa sakit jika melihat  gadis itu sedih dan hancur. Ditambah dengan Ji Ra adalah orang yang ua sayangi juga

"Jungkook kecelakaan, sekarang eomma masuk Rumah Sakit. Bagaimana jika berikutnya member ku, atau justru... Taehyung oppa, aku benar-benar..." Ji Hye mulai meneteskan air matanya. Ia tidak mau balik ke masa-masa ia harus khawatir pada semua aspek kehidupannya.

Taehyung yang melihat itu langsung menyandarkan kepala Ji Hye di dadanya.

"Kau tidak perlu mengawatirkan ku. Aku tak akan kemana-mana ,aku akan di sisi mu selalu, dan aku akan membahagiakan mu Ji Hye... Aku berjanji"

Perkataan Taehyung membuat hati Ji Hye menjadi lebih tenang, tetapi Ji Hye tidak sepenuh nya mengerti maksud dari perkataan terakhir Taehyung yang sebenarnya.

"Ji Hye...tidur lah kami akan membereskan semua ini. Peluk aku dan pejam kan matamu. Buang lah semua kekawatiran mu dan tidurlah di dadaku."

Perlahan Ji Hye mulai mengantuk. Ia ingin melupakan semua masalagnya dan kembali kedekapan pria yang selalu membuatnya merasa nyaman.

Keesokan hari nya Ji Hye terbangun di dalam dorm nya. Ia tidak ingat kalau ia pergi ke dorm. Ia bahkan juga tidak sepenuhnya yakin yang ia alami semalam adalah mimpi atau kenyataan.

Ia pergi mencari member nya. Ia mencari kesekeliling dorm dan disetiap ruangan tidak ada tanda-tanda kehadiran mereka. Bahkan di kamar mereka tidak ada handphone ataupun dompet mereka. Ji Hye heran kemana mereka pergi.

Ia melihat di dapur ada bubur yang sudah mulai mendingin dan selembar kertas disana.

"Ji Hye-ya kami semua sedang membantu mengurus kasus mu. Kami membagi tugas untuk menjaga Ji Ra eommonim dan mengurus kasus yang berhubungan dengan kepolisian. Para Bangtan sunbaenim juga datang untuk ikut membantu mu. Jae Kyung ahjussi, Jae Rin, Rae Jin, Namjoon sunbae, Seokjin sunbae, Yoongi sunbae, dan Heoseok sunbae mengurus kepolisian karena mereka pandai berbicara. Yoo Ji, Ji Ae, Taehyung sunbae, Jungkook sunbae, dan Jimin sunbae menemani dan mengawasi Ji Ra eommonim. Kau di rumah saja. Kami tahu kau sudah sangat lelah dan sedih. Kami pun juga. Jangan khawatirkan kami, kau istirahatlah di rumah. Bangtan sunbaenim mengucapkan salam.