Satu dasawarsa pantas disebut apa?
Penantian tak berujung, menunggu tak berpulang, atau sekadar dua yang tak 'kan berpasang?
Satu dasawarsa pantas dimaknai apa?
Aku yang duduk di depanmu, atau aku yang boleh duduk di sampingmu?
Satu dasawarsa pantas dijadikan apa?
Perayaan persahabatan yang biasa saja, rasa yang tak istimewa, atau.. cintamu padanya yang membuatku lara?
Satu dasawarsa masih pantas dilanjutkan saja?
Katamu, kita baik-baik saja jika tak ada rasa, tapi kenyataannya, aku yang pertama menaruh harap begitu kerap.
Satu dasawarsa apa harus ku akhiri saja?
Seperti cerita cintamu dan dia yang akhirnya kedaluwarsa?
Satu dasawarsa, kau anggap aku ini apa?
Teman pura-pura? rasa yang percuma? atau gadis penuh sandiwara?
Satu dasawarsa, semuanya mengabut, lalu tiada?
Sesederhana itu, Fe?
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Nanti Kamu Bisa Baca
Poesía"Nanti kamu bisa baca, tapi jangan banyak tanya!" ~Terimakasih untuk semua orang terhebat dalam hidupku. © Januari 2019 Highest Rank : #190 Prosa #241 Prosa #306 Prosa #531 Prosa