Insam Island [ BTS | Seventeen | EXO ]

Penghianatan

Nb :

Karna ada masalah pada akun Aneet_0 maka kelanjutan dari chapter Insam Island akan di update di akun ini.

Bagi Readers setia Insam Island, kalian bisa menambahkan cerita ini di library untuk terus mengikuti update chapter selanjutnya atau bisa juga follow akun ini. Jangan sungkan minta Folback.

Bagi pembaca baru, silahkan baca Insam Island Book 1 di akun Aneet_0 untuk lebih memahaminya.

Kalian bisa baca story ILJIN juga disana.

Maaf atas ketidak nyamanannya saat membaca.

Happy Reading....

~ Insam Island ~

You PoV

"Apa kau tidak berfikir bagaimana kau bisa sadar dari hipotemia itu? Itu karna panas tubuhku yang kusalurkan padamu. Kita melakukannya".

"Tidur bersama".

" Arrgghh".

Aku mengerang frustasi, ucapan dari Mingyu wangja terus terngiang dalam ingatanku. Tidak, itu tidak mungkin. Pangeran itu pasti hanya mempermainkanku saja. Dari dulu dia tidak suka padaku. Benar, mungkin dia hanya mengerjaiku saja. Mana mungkin dia meniduriku saat aku hipotemia demi menyelamatkanku, mustahil karna dia membenciku.

"Nichan-ah!!".

" eoh".
Aku terlonjak kaget, ditengah terik matahari Taehyung orabeoni menghampiriku dengan wajah dinginnya. Tatapannya yang tajam melirik kakiku yang terluka.

Tak menanyakan asal luka dikakiku, Taehyung orabeoni langsung menghujaniku dengan pertanyaan tak hangatnya.

"Darimana saja kau!".

" A-".

Bingung dengan jawabanku aku tak tahu harus bagaimana menjelaskannya. Tak mungkin aku bercerita jika aku mengejar Jungkook yang pergi kearah dermaga hingga kakiku terluka dan diobati oleh Mingyu wangja.

"Baekhyun abeoji mencarimu!".
mungkin lama menunggu jawabanku, Taehyung orabeoni menyelaku.

" a-ada apa?".

"Selir Jisoo melamarmu untuk pangeran Mingyu dan Abeoji menerimanya".

"a-apa??".
" O-orabeoni, itu tidak mungkin. A-aku baru saja dari puri klan Joan d-dan Mingyu wangja ada disana-".