Jin's implicit conflict

112 31 23
                                    

"ORABEONI......!!!!!!"

Saat jasad pangeran Wonwoo sampai di istana, Putri Nayeon berteriak histeris melihat kakaknya yang pulang tak bernyawa. Bahkan Selir Jennie selaku ibunya pingsan mendengar kabar mendadak mengenai putra yang diambisikannya menjadi raja.

Prosesi pemakamannya pun dipenuhi tangis haru dari keluarga kerajaan. Pangeran Wonwoo dimakamkan dekat dengan makam mendiang Raja Chanyeol dan ratu Rose sebagai keluarga kerajaan.

Kematian Wonwoo yang tiba-tiba membuat Selir Jennie syok berat.  wanita mendiang raja itu tak bisa menangis dan hanya diam dengan tatapan kosong hingga pemakaman usai sampai dia kembali ke purinya.

Sepertinya kekagetan insiden ini tak hanya Selir Jennie dan Nayeon yang mengalaminya. diluar klan Noir, Taehyung sepertinya juga terguncang karna kejadian yang disaksikannya langsung itu.

Hingga malam setelah pemakaman Pangeran Wonwoo, Taehyung melamun dipinggir sungai yang berada dibelakang istana. Sampai tak sadar bahwa adik kesayangannya datang menghampiri.

"O-orabeoni?".

Tak ada jawaban, Nichan terpaksa mendekat dan menyentuh bahu sang kakak. Taehyung terjingkat dan berbalik menatap Nichan.

" T-tae orabeoni, k-kau baik-baik saja?".

Keadaan Taehyung kini sangat mengkhawatirkan. Pasalnya dia belum makan sejak tiba di istana. Bahkan wajahnya terlihat murung dan tak bicara sesering sebelumnya.

"Orabeoni, apa kau merasa bersalah karna tidak bisa menyelamatkan Pangeran Wonwoo?".

"...."

Nichan merasa diabaikan, pasalnya Taehyung tak menjawab pertanyaan dan ajakan bicaranya sejak tadi siang. Gadis itu berfikir, mungkin dirinya salah karna terlalu memaksa Taehyung berbagi dengannya.

Perlahan, Nichan beranjak pergi memutuskan untuk memberi waktu Taehyung untuk menyendiri sebelum akhirnya panggilan lembut dari kakaknya itu mengurungkan niat perginya.

"Nichan-ah?".

Berbalik, gadis itu tersenyum lebar karna panggilan dari Taehyung.

" Ne, orabeoni?".

"Jika kau mempunyai sahabat sejak kecil yang sudah kau anggap saudara, tapi dia mengkhianatimu. Bagaimana perasaanmu?".

Tekanan suara lirih yang terdengar lemah dari Taehyung membuat Nichan mengerutkan dahi.

" maksud Orabeoni, mengkhianati bagaimana?".

Bayangan itu muncul lagi, saat Taehyung berteriak menelisir sosok sahabatnya yang telah membunuh Wonwoo dihutan.

"Jungkoooook... Kenapa kau lakukan ini Kook???".

Air matanya jatuh dan Taehyung menggila. Dan Seungcheol dengan sigap menenangkannya.

" Tae, tenangkan dirimu. Jangan seperti ini..".

"Jungkook.....".

" Taehyung!! Jangan menyebut namanya lagi! Kau tidak tau?! Dia itu ketua oraganisasi posca!!".

Seketika, air mata Taehyung jatuh kembali mengingatnya.

"Saat kau hidup dan tumbuh bersamanya. Berbagi makanan dan merasa sedarah daging dengannya hingga kau merasa tak ada satupun yang tersembunyi diantara kalian. Dan ternyata dia menyembunyikan sesuatu yang besar darimu. Kau dikhianati, kau dibohongi bahwa selama ini kau dan dia berada dalam kubu yang bertentangan. kau mengira kalian Mengabdi pada orang yang sama. Tapi ternyata, dia adalah musuhmu. Rival yang seharusnya kau bantai, hidup dan tumbuh bersamamu. Bagaimana perasaanmu?".

Insam Island [ BTS | Seventeen | EXO ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang