first

1 0 0
                                    

#Wait

Tut..Tut..Tut..Tut..
Bunyi benda rumah sakit itu, sudah berapa hari masih disini dan tetap disini tak ada yang berubah, dirinya masih terbelenggu dengan alat medis yang ada di sekujur tubuhnya.

Dia wanita yang kuat, sabar dan penyayang banyaknya luka yang dia hadapi tidak membuatnya menyerah dengan keadaanya sekarang ini dia terus berjuang untuk keluarganya, dia ingin bangun lagi agar dapat bertemu keluarganya walaupun rasa sakit yang diterimanya akan tetap sama dan tak berubah.

"Jadi gimana dok?" Tanya lelaki diseberang sana
"Kami tidak dapat memastikannya, kita hanya bisa tunggu keajaiban Tuhan yang diberikan kepada istri bapak" dokter Kim
"Baiklah dok terimakasih" balas lelaki itu.
Ny. Putri Adriana M  itulah nama yang tertera di ranjang tersebut, seorang wanita cantik yang sudah 2 bulan masih terbaring koma yang berjuang melawan penyakitnya. Revan suami putri pun hanya melihatnya, duduk disampingnya dan hanya memperhatikan wajah istrinya entah apa yang dibenak Revan sekarang, bukan kah seharusnya dia memeluk istrinya memberikan semangat dan menemaninya hingga dia sadar lalu mengapa Revan hanya menatapnya? Apa yang terjadi? Adakah yang salah?

"Bukankah seharusnya sekarang kau bangun, aku lelah jangan membuat diriku membuang waktu hanya untuk melihat kondisi mu!! Bangunlah, putri kau dengar aku kan jangan bercanda cepatlah bangun aku lelah menghadapi orang di rumah cepatlah bangun aku lelah mendengar mereka yang selalu menyuruhku menjenguk mu kau hanya jadi beban bangunlah dan pergi dari hidupkan atau kau tak perlu bangun tinggalkan aku dan aku sangat berterimakasih padamu" Reva dengan emosi yang meledak.

Triiiing....triiiing...

"Ya Hallo" jawab Revan
"Baiklah aku kesamaan, tunggu aku"
Revan pun pergi meninggalkan putri sang istri. Tanpa sadar putri mendengar apa yang dikatakan revan dia mendengar apa yang diinginkan Revan, air mata yang berusaha di tahanan ketika sadar sudah tak terbendung lagi, mengalir begitu saja menjadi pelampian rasa sakit yang ia rasakan

"Maafkan aku, mohon tunggulah sebentar lagi. Setelah itu aku akan pergi dan tak mengganggu mu lagi" putri



This isi my first time so enjoy please

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

waiting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang