part 2

135 9 1
                                    

Matahari sudah menyengat, dan masuk melalui jendela kamar kekei. Dan karena hal itu kekei pun langsung bangun dari alam tidur nya. Dan tidak lupa juga dia langsung segera menuju ke kamar mandi .

18 menit selesai, kekei pun langsung segera turun menemui kedua orang tuanya dan kakak nya itu.

"Selamat pagi, bunda, ayah, ka iyang" ucap kekei

"Pagi" sahut mereka serempak

"Dek, lo berangkat bareng gue ya?" Ajak Gumilang

"Kekei mau berangkat naik angkot aja kak"

"Lahh, ngapa jadi naik angkot, sama gue aja udahh"

"Enggak kak kekei lagi pingin naik angkot aja"

"Yaudah, terserah lo aja dek"

"Gimana hari pertama sekolah kamu kei?" Ucap ayah nya kekei.

"Baik ko yah, sama seperti biasa hehe"

"Syukurlah, jika terjadi apa-apa bilang sama ayah yaa"

"Iya ayah siappp, kekei pamit berangkat duluan yaa, bun, kak. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" sahut mereka serempak

"Bun, yah iyang juga berangkat ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" ucap mereka

****
Jalan ibukota Jakarta memang begitu padat, tentu saja hal ini membuat kekei terjebak dalam kemacetan, dan dia tidak tinggal diam kekei pun segera turun dan berlari agar tidak terlambat datang ke sekolah nya karena waktu menunjukkan pukul 06.50. untung saja  jarak tempuh untuk menuju ke sekolah nya tidak terlalu begitu jauh.

Kringgg!!

Waktu yang sangat tepat, begitu kekei sampai dari sekolah dan dia pun sudah datang terlebih dahulu. Dengan nafas yang tersengal-sengal kekei pun harus segera menuju ke kelas nya, karena kelas kekei berada di lantai atas. Dan itu cukup membutuhkan tenaga ekstra.

"Huffft... Akhirnya sampai jugaa" ucap kekei pelan

"Heeh, kei tumben lo telat terus kenapa lo kaya orang abia di kejer2 sama anjing sih " ucap Okta yang dari menunggu kedatangan kekei.

"Tadi aku naik angkot, terus ditengah perjalanannya tiba2 macet, ya jadi aku lari deh sebelum terlambat" jawab kekei yang wajah nya di basahi oleh keringat.

"Tumben tumbenan lo, mau naik angkot kei"

"Ya aku lagi pingin naik angkot aja"

Dan Okta pun hanya ber oh iya saja. Dan disitu pun guru fisika pun datang, dan semua belajar dengan hidmat.

Kring!! (Bel istirahat berbunyi)

" Baik lah anak2 Sampai disini saja pertemuan kita, jangan lupa tugas kerjakan dan Minggu depan kita akan mengadakan ulangan harian" ucap Bu Diana selaku guru fisika.

"Baik Bu" sahut mereka serempak

"Kei, ke kantin ayokk?" Ajak okta

"Okeeyy, kebetulan aku lapar sekali ta, padahal tadi pagi udah makan masakan bunda hehe" ucap kekei.

"Yaudah yukk"

Suasana kantin dilantai atas memang tidak terlalu ramai, karena sebagian besar banyak yang beristirahat di lantai bawah. Kekei dan Okta pun segera menempati kursi yang sudah di sediakan.

"Kei, lo mau makan apa?"

"Aku mau bakso, sama minuman nya es teh manis aja ya ta"

"Oh oke, tunggu sebentar"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEIYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang