12.Love Brother [ OSH × JYR ]

706 75 14
                                    

Yerin , Gadis dengan balutan kemeja kebesaran itu menatap pintu didepannya dengan gugup , dia mengigit bibir bawahnya merasa sedikitt khawatir saat menyadari tidak ada tanda-tanda keluarnya seseorang , dari balik kamar itu , padahal hari sudah sangat sore

"Kak?"Gadis itu berucap pelan sambil mengetuk pintu didepannya,  tapi tidak ada jawaban

"Kak,kau ada didalam"Lagi dan lagi Yerin berteriak tapi tetap tidak ada yang menyahuti

Merasa janggal Yerin memutar knop pintu kamar tersebut , dan ternyata tidak terkunci , dan itu malah membuatnya makin heran

Kosong

Itulah yang mengambarkan apa yang dilihat Yerin sekarang , dia bahkan tidak mendapati keberadaan sang kakak

"Terus dia kemana ? Kenapa tidak bilang kepadaku !"Yerin mengguman , tapi tidak lama dia keluar dari kamar itu

Toh , dia sudah terbiasa dengan sikap kakak satu -satunya itu , dan satu-satunya mungkin keluarga yang ia miliki sekarang

Damn , gadis itu terkejut saat baru saja ingin keluar dia sudah disuguhi dengan Laki laki tinggi yang kini berdiri tepat didepannya

"Kak,kau darimana saja"Yerin berteriak cukup keras , dia sungguh sangat khawatir

Tapi bukannya malah menjawab , sehun , kakak yerin malah mendekap yerin erat , membuat yerin heran , lalu berusaha melepaskan pelukan tapi , cih dia hanya seorang perempuan,  dia mengharapkan apa?

"Kau berjanji tidak akan meninggalkanku kan?"Sehun berucap pelan sambil mengecup rambut yerin sebentar , membuat yerin geli sendiri

Dia lalu melirik kearah kakaknya yang kini menatapnya sendu

"Tentu saja tidak, memang apa yang terjadi ?" Yerin menatap sehun dengan lembut

"Lupakan saja" Sehun menatap yerin dengan menyunggingkan senyumnya  , sedangkan yerin hanya mengernyit heran

"Oh ya kau terlihat lebih baik dengan baju seperti itu "Sehun menatap yerin dari bawah sampai keatas , membuat perhatian yerin mengarah kearah baju yang ia kenakan

"Ini sangat kebesaran , jika bukan karena kakak yang membelikannya aku tidak akan mengenakannya"yerin merajuk dengan lucunya membuat sehun terkekeh

"Kau tau itu lebih baik daripada pakaian ketatmu itu ,kau tau aku tidak ingin orang melihat tubuhmu"sehun menarik yerin kedalam dekapannya dan mengiringnya ke sopa

"Tapi kak aku tidak pernah memperlihatkan tubuhku dengan semua orang ,bahkan kepada kakak saja belum"Yerin mendongak menatap sehun dengan mata bulatnya

Sehun terdiam , pipinya merona merah, kenapa dia bisa mengatakan hal yang salah begitu kepada gadis polos seperti adiknya itu ,dengan gemas dia menarik pipi bakpau yerin gemas

"Kak , kau ingin menonton , aku punya rekomendasi film romantis"Yerin tersenyum cerah membuat sehun hanya mengangguk , melupakan sekilas perkataan Yerin yang sempat membuat pipinya memerah

"Baiklah , kita akan menonton film romantis, lalu mempraktekkannya"Sehun tersenyum mengoda kearah yerin

"Tentu saja aku akan mempraktekkan dengan kekasihku nanti"yerin tersenyum lebar berjalan kearah ruang keluarga , tidak menyadari wajah sehun yang berubah

"Kau sudah memiliki kekasih "

Yerin baru saja ingin menyalakan tv , tapi mendengar nada sehun yang berubah dia lalu membalikkan badannya kearah sehun

"Tidak , tapi nanti  , tentu saja aku tidak akan terus menjomblo kan kak"Yerin lalu sibuk dengan tontonannya , tidak menyadari aura dingin dari sehun

ONESHOOT STORY [YERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang