Sosmed [END]

Cemvuru

Jimin ingin menjambak atau melempar barang saja rasanya saat melihat Eunha mantan Jungkook komen di Instag*ram dan dengan pedenya manja ke Jungkook seolah-olah mereka masih pacaran padahal Jungkooknya sendiri jijik lihat Eunha dan perasaan marahnya semakin bertambah saat melihat sinetron picisan di tv satu untuk semua yang sedang dia tonton

"Sabar Jimin sabarrr" Jimin menarik nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya lewat mulut berharap semua rasa kesalnya keluar bersama dengan karbon dioksida yang telah dia buang and see ternyata cara itu berhasil

Ding Dong~~

Jimin yang mendengar suara bel dorm The Boyz berbunyi, dengan cepat berdiri dan berjalan menuju ke arah pintu dan membukanya

Cklek

"Iya? Oh! Kookie?" Jimin memandang kaget dengan orang didepannya, bagaimana tidak lihat saja penampilan nya terlihat acak-acakan

"Kenapa kamu terlihat berantakan??" Jimin menarik tangan kanan Jungkook dan menariknya ke kursi ruang tamu

"Saat aku melihat si E komen aku langsung pergi terburu-buru ke sini Hyung" Jelas Jungkook setelah meminum air putih yang memang sudah disediakan di ruang tamu

"Kenapa harus terburu-buru??" Tanya Jimin kalem padahal dalam hati tengah menahan gejolak senang secara mati-matian

"Karena aku sayang kamu hyung, walaupun kamu bilang nggak cemburu tapi bagiku kamu harus tetap tau bagaimana perasaan aku waktu si E itu datang agar kamu tidak salah paham" Jelas Jungkook dengan memandang tepat di iris mata biru Jimin dengan lembut tidak lupa tangan Jimin dipegang dan di usap lembut

Bolehkah Jimin menangis sekarang? Ada apa dengan Jungkooknya ini? Kenapa dia semakin terlihat dewasa daripada yang dulu

"Hyung.... Kumohon jadi pacarku ya, kita kembali ke dorm oke" Jungkook mengucapkan kalimat tersebut dengan nada lembut tenang tapi pasti sehingga membuat Jimin langsung mengiyakan tanpa perlu berpikir dua kali

"Tentu kook, ayo kita kembali ke dorm dengan hubungan yang baru sebagai pasangan kekasih" Air mata bahagia Jungkook jatuh saat Jimin menerimanya

"Hyung! Aku sangat sayang tidak bukan hanya sayang tapi aku juga cinta denganmu, aku tidak mau yang lain aku maunya dirimu sebagai orang yang selalu berada disampingku" Jungkook memeluk erat tubuh Jimin dan menanamkan wajahnya di leher Jimin dengan perasaan yang sangat bahagia di hatinya lihat lah bahkan senyuman manis nan bahagian itu tercetak di wajah seksinya

"Aku juga cinta kamu kook" Jimin mendorong pelan tubuh Jungkook dan menangkup pipi Jungkook, dengan pelan Jimin mendekatkan wajahnya dan menempelkan bibir tebalnya ke bibir tipis Jungkook tidak lupa digigitlah bibir bawah Jungkook agar bisa memasukan lidahnya untuk berperang lidah di dalam sana. Jungkook yang merasakan bagaimana rasa manis bibir Jimin ketika mengenai lidahnya hanya bisa menutup mata dan menikmati permainan lidah yang Jimin buat biarlah dia di dominasikan dalam masalah ciuman untuk saat ini untuk lain waktu hanya dia yang boleh

The end

Haha selesai dengan tidak elitnya haha :"

Udah gitu aja BYE 👋