Illusion

4 3 2
                                    

Di taman terdapat 5 orang anak kecil yang sedang bermain salah satunya menjadi penjaga. kelima anak tersebut bernama Akina, Key, Angel, Raizel, Frank. yang menjadi penjaga adalah Raizel.

"kau yang jaga" ucap si gadis yang berambut pirang, Akina

"Oke. akan ku hitung sampai 10 ya"

Keempat anak tersebut hanya menggangguk dan mulailah acara bersembunyi. di suatu tempat si gadis berambut bubble gum sebut saja Key menemukan sebuah gubuk. Key masuk kesana dan ia terkejut ternyata disana beda dengan pemikiran awalnya

"Beda sekali dengan apa yang ku pikirkan"

Key menyusuri gubuk itu tanpa disangka disana ia dikejutkan oleh lukisan yang sedikit berlumuran oleh cat. ia mendekatinya dan menyentuh lukisan tersebut tanpa disangka lukisan itu tampak mirip dengan wajahnya.

"heii inikan kenapa wajahnya mirip denganku"

Tanpa disadarinya dari arah belakang ada sebuah bayangan hitam yang sedang menghampiri dirinya dengan sangat cepat

wussshhh

Key menjatuhkan lukisan tersebut dan berlari menuju keluar namun pintu tersebut terkunci. key terus berusaha membuka pintu itu sambil berteriak meminta tolong pada siapapun diluar sana

"Tolong... tolong... tolong.."

Ia melihat sebuah bayangan hitam menuju ke arahnya bayangan hitam itu berjalan pincang sambil membawa sebuah kapak ke arahnya. sontak saja Key membeku tidak bisa bergerak. Key terus saja berteriak kencang tanpa disadari dirinya bayangan hitam itu sudah ada dibelakangnya. bayangan hitam itu mengangkat kampak yang dibawanya kepada Key dan bayangan hitam itu menebas leher gadis kecil itu sampai kepalanya terputus dari tubuh Key. darah bercucuran dari lehernya yang terputus. bayangan itu bermandikan darah gadis kecil yang malang sedangkan teman-teman yang lain terus berusaha mencari Key sampai malam pun tiba. mereka berempat belum menemukan Key.

"Aku menyerah Key.. ayo keluarlah sudah malam"

"Ya Key ayo keluar kamu pemenangnya"

"Aku disini" ucap Key sambil tersenyum sinis

"Syukurlah ayo kita pulang"

mereka berlima pun pulang kerumah masing-masing

Malam harinya di rumah Key

Key yang biasanya tersenyum ceria pada keluarganya kini hanya memandang dingin seolah tidak ada kehidupan dimatanya. Orang tuanya pun khawatir kalau Key kenapa-kenapa.

"Key kamu sakit sayang?" tanya ibu Key

Key menatap ibunya dan hanya menggeleng lalu tidak lama ia menyeringai. Tidak ada yang menyedarinya kecuali kakak laki-lakinya yang bernama Sena. Sena cukup merinding melihat seringai adiknya itu.

"Syukurlah kalau kamu tidak apa-apa" jawab ayahnya sambil mengusap rambut Key sayang,

"aku sudah selesai bolehkah Key ke kamar"

"tapi kamu baru makan sedikit" ucap Sena tiba-tiba.

Key hanya diam dengan tatapan yang sangat marah dan ia ingin menyingkirkan Sena dari hadapannya seperti yang ia lakukan pada Key namun ia singkirkan karena ia tidak bisa membunuh kecuali di gubuk itu. Ia rubah tatapannya menjadi lebih lembut dan tersenyum kemudian ia menatap Sena.

"aku sudah ngantuk bolehkah aku tidur?"

Semua orang menatap Sena sedikit heran. Sena terkejut dan hanya tersenyum kikuk lalu mengelus rambut Key.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 11, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

IllusionWhere stories live. Discover now