Author POV
Perasaan malu,khawatir,dan takut bercampur aduk dalam benak clarisya dan restina saat melangkah masuk menuju sekolah SMA JAYA HARAPAN yang akan menjadi tempat ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA.
Clarisya beberapa kali mendongak melihat kearah langit berharap ketenangan hinggap di benaknya.
"Aduh gue nervous banget res!!,takut malu-maluin nanti!" Gerutu clarisya.
"Gua juga sih!,tapi maksudnya malu-maluin apa??" Balas restina.
"Hm... Gue takut kalau gue di tanya sesuatu nanti gue gak tau mau jawab apa,kan jadi malu-maluin!" Ujar clarisya.
"Yaelah sya!! Kita itu baru mau MOS sya! Ngapain ada adegan ditanya-tanya sih!" Ujar restina.
"Hmm... Katanya MOS itu kita yang siswa-siswi baru di tanya-tanya gitu,pan gue bodoh banget!" Jawab clarisya.
"Yaelahh! Gak usah percaya dehh!" Ujar restina beropini.
"Ditujukan untuk semua siswa baru agar segera berkumpul di lapangan sekarang juga" Pengumuman terdengar dari salah satu panitia MOS.
Akhirnya clarisya dan restina meninggal area parkiran menuju ke lapangan.
Sesampainya di lapangan suasana ramai bergemuruh di area lapangan.
"Perhatian untuk semua!! Segera buat barisan setiap barisan terdiri dari 30 orang,dalam 5 menit barisan harus sudah rapi!" Perintah salah satu panitia.
Sontak suasana lapangan sangat berantakan,dan hal itu yang membuat clarisya dan restina berpisah akibat banyaknya orang-orang yang berdesak-desakan sehingga pegangan keduanya tak sengaja terlepas.
Tanpa pikir panjang clarisya langsung masuk di salah satu barisan yang telah di buat oleh siswa lain,dan ternyata clarisya memiliki barisan sama dengan restina.
"Eh! Ternyata lo disini res!" Tegur clarisya saat bertemu dengan restina.
"Eh iya sya! Gue tadi khwatir banget soalnya takut kalau kita gak satu kelas karna katanya barisan ini yang nentuin siapa-siapa aja yang bakal jadi temen sekelas kita nanti!" Balas restina.
"Hufff~ sukur deh kita jadi satu kelas" Tambah clarisya.restina hanya mengangguk.
"Baiklah! Saya mohon seluruh panitia masing-masing mengambil alih satu kelompok dan mengarahkan ke kelas masing-masing" Perintah terdengar lagi dari salah satu panitia.
Akhirnya seluruh panitia masing-masing mengambil satu kelompok,dan kelompok clarisya di ambil alih oleh hisram.
"Perhatian!"
"Siap!"
"Hm.. Baiklah saya yang akan mengambil alih kelompok kalian!
Sekarang ikuti saya,karna saya akan menunjukkan kelas kalian." Ujar hisram selaku panitia yang mengambil alih kelompok clarisya dan restina.Akhirnya mereka sampai di depan kelas yang di tunjukkan oleh hisram.
"Hm... Maaf kalian saya tinggal dulu soalnya ada yang ingin saya urus,sebaiknya kalian semua masuk ke kelas kalian nanti saya akan kembali lagi kesini" Ujar hisram.
Akhirnya mereka semua masuk ke kelas yang sudah ditetapkan menjadi kelasnya dan segera mengambil tempat duduk masing-masing sesuai dengan pilihan masing-masing.
Clarisya dan restina duduk sebangku di bangku urutan ke tiga dari depan.
Tak lama setelah hisram pergi dan meninggalkan kelas yang sudah terdengar ribut akhirnya ada seseorang yang datang memasuki kelas dan langsung duduk di meja guru yang telah tersedia di kelas yang sedari tadi sudah ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy
Romanceketika perasaan suka tiba-tiba datang dan untuk seseorang yang ternyata hatinya sudah dimiliki orang lain membuat adanya perasaan cemburu serta harapan yang pupus menciptakan dirinya dalam benak. dan itulah yang dialami oleh Clarisya, dimana ia memi...