Part 3

343 17 0
                                    

Hay hay balik lagi😊 masih ada yang nunggu atau malah gak ada sama sekali??
Happy reading guys. Jangan lupa vote and coment.



Tak terasa sudah 4 jam pelajaran. Kini ify dkk sedang makan disalah satu meja pojok kantin, seperti biasa mereka makan diselingi dengan candaan mereka.

"Eehh sumpah ya gue tuh ngantuk banget tadi waktu jam pelajaran nya bu nia" ucap shila
"Sama shil mata gue yang sipit ini nanti tambah merem lagi kalau lihat bu nia terus. Gak kuat gue" ucap sivia.
"Lagian loe berdua tuh harusnya bersyukur. Untung bu nia gak ngelihat kalian bisik-bisik kalau sampek lihat gue gak tau yaa kalian bakal dihukum apaan" ucap agni mengingatkan. Sedangkan ify hanya menyimak obrolan teman-temannya.
Sampai akhirnya matanya menemukan sosok pangeran yang selalu dipujanya.
"Kak rioo" panggilnya.

Di ambang pintu kantin terdapat CRAG (Cakka, Rio, Alvin, Gabriel) yang sedang bingung mencari tempat duduk untuk makan.
"Gara-gara loe nih vin nyatat aja lama banget. Gak dapet meja kan?" ucap cakka
"Gue udah bilang tadi duluan aja. Siapa suruh nungguin" balas alvin tak mau kalah.
Baru saja cakka ingin membalas namun suara cempreng di meja pojok menghentikan ucapannya.

"Kak rio" panggil ify
Rio yang merasa dipanggil pun menoleh kan kepalanya lalu berdecak malas.
"Eehh kesitu aja yuk kan masih cukup buat kita berempat" ucap gabriel
"Loe gila" sambar rio
"Udah lah yo gak papa udah laper banget ini dari pada gak makan. Loe mah enak tadi makan bekal dari ify, lha kita?" ucap cakka
Alvin dan gabriel hanya mengangguk kan kepala mereka setuju. Lalu cakka, gabriel dan alvin berjalan menuju bangku ify dkk. Mau tidak mau rio mengikuti ketiga sahabatnya.

"Hay boleh gabung gak" tanya cakka
Ify mengangguk dengan semangat
"Boleh kak boleh" ucap ify. Sedangkan agni, sivia, dan shila hanya berdecak kesal melihat kelakuan ify.
Lalu crag pun duduk didepan SISA (Shila, Ify, Sivia, dan Agni)
"Kalian mau pesen apa?" tanya cakka
"Kayak biasa nya aja" ucap gabriel mewakili.
Lalu cakka pun berlalu untuk memesan makanan.
"Kak rio" panggil ify
"Hhhmm" jawab rio
"Mama loe dulu waktu hamil loe ngidam madu yaa??" tanya ify
Sedangkan rio menaikkan satu alisnya tanda dia bingung.
"Emang kenapa fy" bukan, bukan rio yang menjawab melainkan cakka yang sudah kembali dari memesan makanan dan menaruh pesanannya dimeja mereka.
"Soalnya kak rio tuh manis banget. Bikin gue tambah cinta" ucap ify sambil tersenyum menatap rio.
Rio hanya melengos mendengar gombalan ify sedangkan yang lain hanya tertawa.
"Fy nanti gue ke rumah loe ya" ucap gabriel
"Mau ngapain?" tanya ify
"Loe lupa kita kan mau nganterin bonyok loe sama bonyok gue ke bandara" jawab gabriel
"Oh iya lupa" ucap ify sambil menepuk kening nya. "Nanti pulang nya bareng ya" tambahnya
Sedangkan gabriel hanya mengangguk kan kepalanya.
"Yel kok kayak nya loe udah akrab banget sama ify? Ada hubungan apa loe sama ify?" tanya cakka penasaran. Dan pertanyaan cakka ini cukup untuk mewakili yang lainnya.
"Gue sepupunya ify" jawab gabriel
Diam-diam rio menghela nafas lega. Entahlah dia sangat tidak suka saat ify bersama dengan laki-laki lain. Sampai bel bertanda selesai nya waktu istirahat pun berbunyi.
"Ya udah ke kelas yuk" ajak sivia
Mereka pun mengangguk setuju.
"Gue tunggu diparkiran fy" ucap gabriel
Ify hanya mengangguk. Lalu mereka berlalu dari kantin menuju kelasnya masing-masing. 

My Lovely My Stupid GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang