Thomas bukanlah seorang laki - laki yang mempunyai tingkat kepintaran yang amat sangat tinggi, bukan juga pria yang mempunyai otot yang kekar. Dia hanyalah seorang laki - laki normal yang mempunyai kehidupan layaknya orang normal lainnya. Yang membuat Thomas berbeda dari yang lain adalah, dia sama sekali tidak mempunyai imajinasi. Hidupnya sangat realis, membosankan dan normal. impiannya pun tidak terlalu tinggi, hanya ingin mempunyai keluarga yang bahagia dan menjalani hidup seperti yang dia lakukan sekarang. Teman - temannya juga mengatakan bahwa Thomas memang orang yang sangat membosankan dan tidak terlalu asik jika di ajak berbicara.
Awalnya Thomas tidak terlalu memikirkan pendapat orang - orang tentang dirinya itu, dia bangga dengan apa yang membuat dirinya merasakan bahwa dia adalah dia, tidak ada yang bisa menyamai dirinya dengan orang lain. Namun belakangan ini dia merasa bosan dengan kehidupan yang dia milikinya sekarang, baru kali ini dia merasakan kehidupannya sangat lah kelabu dan normal. ia pun mulai melihat dunia di sekitarnya, orang - orang disekeliling Thomas mempunyai dunianya sendiri. imajinasinya sendiri yang membuat mereka asik menjalankan kehidupan yang mereka jalani, Thomas merasa dirinya tak berguna, dia mencari hal yang membuat dirinya juga bisa merasakan asiknya menjalani hidup. Namun, semua hal yang ia temukan sama sekali tidak membuat dirinya mau menjalankan hidup se asyik orang orang di sekelilignya.
Thomas hampir putus asa dan ingin melanjutkan hidupnya yang sangat datar itu. Namun, tiba tiba di malam hari, saat ia ingin pulang dari mini market. Dia melihat seorang wanita yang berdiri di atas ayunan memakai baju seragam sekolah sama seperti yang ia punya dan sedang merasakan indahnya hidup dengan hanya menutup mata dan menghirup udara malam. Entah mengapa, hal yang dilakukan wanita itu sangatlah membuat Thomas ingin mencobanya, tapi Thomas tak mau mengganggu wanita itu jadi dia melakukannya di halaman apartemennya.
Untuk Pertama kalinya, Thomas merasakan indahnya hidup saat ia mencoba hal itu. Angin yang berhembus membuat Thomas lebih merasakan hidup tidaklah se datar yang ia selama ini ia pikir dan rasakan.
