sequel : Jungkook

5.1K 443 13
                                    


"THAT DIARY"



Ini terlihat cantik untuk Jimin. Dia pasti suka dengan hal manis seperti ini.





Aku melihatnya minum jus stoberi,  dan aku semakin mencintainya.


Cincin itu sangat cantik untuknya.  Sungguh,  aku akan menikahinya suatu hati nanti.




Jimin sangat manis dengan hoodie milikku.  Kuharap aku tetap mencintainya bahkan saat dia tidak lagi mencintaiku.




Kepalaku sakit,  dadaku tak ada ruang lagi.  Aku melihat rambut pirang itu penuh noda merah. Jimin....




Hatiku sakit.  Hujan itu membuatku ingin berlari ke suatu tempat,  tapi kemana.






Aku bertemu Jihoon.  Dia mungil,  cantik,  dengan senyum yang manis. Mungkin aku menyukainya.  Dia mengingatkan ku pada sesuatu yang kusuka,  tapi aku tak tahu itu apa.


Lelaki lain yang tertawa dengan temannya di lorong kampus itu membuatku tertegun. Apa aku mengenalnya?




Aku membersihkan kardus di gudang,  dan menemukan setumpuk foto lama. Lelaki itu.


Aku tersenyum padanya,  dan dia membalas senyumanku.  Aku pernah melakukan ini,  tapi entah,  hatiku sakit.



Jihoon bilang bahwa dia mendengar dari teman lain bahwa aku dan dia tak seharusnya bersama. Aku punya tunangan. Dia meminta maaf kalau hubunganku dan tunanganku bisa rusak,  tapi aku bilang padanya aku tak ingat.


Jimin,  namanya Jimin.  Dan dia bilang dia mengenalku sebelum ini.. Tapi aku rasa ini bukan sekedar mengenal.

Aku melihatnya seharian. 

Aku mengikuti Jimin bahkan saat dia ke kamar mandi. Hatiku berdebar untuknya.


Kurasa,  aku jatuh cinta pada Jimin.



Aku rindu pada Jimin.  Dia tak terlihat seharian ini.

Aku mendengar dari temanku,  Jimin akan pindah.




Aku bertanya, merasa aneh saat menemukan sebuah kotak cincin dengan satu benda. Dan Ayah memberi tahu tentang semuanya.


Jimin,  ciuman,  pelukan,  nyanyianku,  tertawa,  mengemudi, pantai,  dan benturan........ Aku ingat.



Kepalaku terasa pecah.  Aku pernah mengalami ini.


Jimin tersenyum. Padaku. Disampingku. Sayang,  maaf kan aku.



Aku menemukan catatan di tasnya. Tulisannya rapih,  dan aku menemukan namaku di tiap halamannya.


Jimin,  maaf butuh waktu lama. Aku mencintaimu.







THAT DAY ↭ Kookmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang