Bunyi alarm menggema di kamar minimalis tersebut. Dengan berat hati, sang pemilik menyudahi mimpi 'aneh' yang beberapa hari ini selalu muncul di tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaelah... Kenapa belakangan ini gue selalu mimpi 'aneh' kayak gitu si?" gadis itu mematikan alarmnya. Dia adalah Krystal Chloe Ortego.
Tok... Tok... Tok
Krystal terlonjak kaget dan melihat ke arah pintu dengan jengah.
"Woi bangun! Apa mau gue dobrak?" teriak seseorang yang sedang menggedor pintu kamar itu.
Orang itu adalah Kenaka Rizatya Ortego. Selalu saja Ken seperti itu setiap hari. Kegiatan rutin bagi Ken untuk mengganggu tidur adiknya itu.
Krystal pun menghampiri pintu dan membukanya.
"Apa?! Nih gue udah bangun. Rempong lo, stupid"
Ken yang mendengar adiknya berbicara kasar langsung mencubit bibir adiknya membuat Krystal meringis kesakitan.
"Mamoy... Ital ngomong 'bego' tuh!!!" Krystal langsung menepis tangan Ken dari bibirnya.
Ken pun pergi sambil mendumel tidak jelas.
'Dasar adek sinting'
'Adek gak tau diri'
'Gak gue beliin kinder joy sama choki-choki baru tau rasa lo'
Begitulah ocehan-ocehan yang di dengar oleh Krystal.
Krystal memoles wajahnya dengan bedak 'Marks' andalannya dan dia memakai 'Vaseline' di bagian alis, bulu mata, dan bibirnya yang menambah kesan natural dengan seragam pramuka lengkap dengan atributnya. Wait...
"Moy?! Liat kacu aku gak?" Krystal melupakan barang terpenting itu.
"Coba kamu liat di kamarnya bang Ken, minggu kemarin kan kamu pulang sekolah langsung ke kamarnya dia, terus ketiduran" Dinia membalas pertanyaan Krystal dari bawah.
Krystal langsung berlari tergesa-gesa menuju kamar Ken. Dan dia mendapati kacunya yang berada di meja belajar Ken. Dia teringat sesuatu.
"Oh iya, ring nya dimana ya?" sambil menggaruk rambutnya kebingungan. Krystal memeriksa semua laci di kamar Ken, tetapi tidak menemukannya sama sekali.
'Masa bodo amatan lah, yang penting gue make kacunya' batin Krystal.
***
Krystal langsung turun dan menuju meja makan. Disana hanya ada Dinia Chlorie Ortego atau mamanya yang sedang mencuci piring.
"Pagi moy... bang Ken sama ayah mana moy?" Krystal mencium pipi Dinia dan menyiapkan roti dengan selai ovomaltine untuk sarapannya.
