Seorang lelaki tampan berjalan di koridor lantai satu SMA Veteran Bangsa dengan kedua tangan yang berada di saku celananya membuat semua kaum hawa memujanya.
'di di dia siapa???'
'bule dong. tipe gue nih'
'manly bgt dong shay'
'lihat akoeh shayank yg sedang berjuang menunggumu datang'
'yahh... Alterio tersingkirkan ini mah'
Merasa tidak mau tau, lelaki itu memasang earphone di telinganya. Sudah menjadi hal biasa baginya mendengar semua pujian dari kaum hawa itu.
Bugh...
"Hah?! Hp gue... Aaa tidak... Woy kompor qirin, lo ngapain si berenti mendadak begini. Tuh liat hp gue" sambil memberitahu keadaan Hp nya yang terjatuh. Walau tidak sampai pecah sih.
Kedua temannya hanya bengong melihat seseorang yang berada di depannya itu. Sedangkan Hailee kaget dan melihat Hp Krystal yang tergeletak di lantai.
"i i itu loh Kei, lo liat depan dah" jawab Irina dan Queenie bersamaan.
"Co cogan banget dong. Duh dia senyum ke gue. Malu gue njir" Queenie menutup wajahnya karena malu ditatap oleh lelaki itu, padahal lelaki itu bukan menatapnya. Hailee yang merasa jijik langsung menoyor kepala Queenie.
"Sakit bego!" Queenie menengok ke arah Hailee dan memberikan tatapan kesalnya. Krystal masih berjongkok meratapi nasib Hp nya itu.
"Yeh bego... Dia natap gue njir" jawab Irina tak kalah kepedean. Krystal yang melihat kedua temannya sampai seperti ini langsung melihat objek yang ada di depan mereka.
Biasa. Hanya seorang lelaki dengan rambut hitam, badan kekar, tinggi, kedua tangan dimasukkan ke kantong celana, dan memakai earphone. Jangan lupakan senyumannya yang membuat kaum hawa meleleh. Tetapi tidak untuk Krystal.
'gitu doang temen gue langsung pd kyk org gila. Gue kira mas suami, yaitu si Kai EXO' batin Krystal.
Lelaki itu menghampiri Krystal dan melepas earphonenya.
"Hey... Krystal?"
"Hah?! Apaan? Lo tau nama gue? Lo kenal gue?" Krystal mengecek baju seragamnya dan disana jelas bahwa dia tidak memakai name tag. Tapi, kenapa lelaki ini tau namanya?
Keduanya hanya saling menatap dengan pikiran masing-masing. Krystal masih bingung kenapa orang itu tau namanya.
Tanpa sadar, ada yang merangkul bahu Krystal. Siapa lagi kalau bukan pacarnya. Al menatap lelaki itu dengan tatapan tidak suka. Dan mereka langsung meninggalkan tempat itu.
***
Di kelas 12 IPA 1 sangat ramai, karena kedatangan murid pindahan dari Canada.
'uwaahhh ternyata ada di kelas ini dia'
'termehek mehek'
'yaelah gantengan juga gue'
'jodoh pasti bertemuuu'
