Chapter 3

45 2 0
                                    

~~~~~~~~~~

Jam menunjukkan pukul 05:00, Chelsea bangun seperti biasa, mandi, memakai baju, lalu berwudhu dan sholat. Ia berjalan ke arah kaca dengan jalan yang terlihat malas, memoleskan bedak tipis dan memakai liptint, lalu segera turun ke bawah.

"Pagi semua" ucap Chelsea malas

"Pagii jugaa chelseaa" ucap mereka berbarengan.

"Ngapa lu keliatan males gitu dah, biasanya juga lu yang paling semangat" jahil Rijal.

"Diem, w lg mgr" balas Chelsea cuek.

"Udahh ayo makan, terus berangkat" ucap bunda.

"Oiya kemaren kan pak dodi gabisa jemput karena bannya bocor tiba tiba, jadi harus di service, terus kamu pulang sama siapa dek?" ucap David.

Tiba-tiba Chelsea tersentak kaget dan secara langsung memelototkan matanya " hah? mmm... Mmm..mm ituu.. Lohh... Itu... Sama ... Itu.. Anuu... Temen kak... Temen baru heheh..."gugup Chelsea.

"Kamu kenapa? Kok sedikit gugup si jawabnya?" sambung Charson

Jelas saja Chelsea gugup, karena dari dulu pun dia tidak pernah berhubungan dengan cowok, dan kemarin pun karena terpaksa..

"Ha? Hehe... Ma.. Maa.. Maasasih?"gugup Chelsea.

"Dek, lu jujur aja kampret, udah ketauan, ga pinter boong lu" jelas Rijal.

"Waelah iya dah, kemaren aku dianter sama Radit" ucap Chelsea pasrah, entah kenapa saat menyebut kata radit, ia sangat bersemangat sekali.

Dan sejak beberapa detik yang lalu, suara suara tanyaan pun tidak ada, yang ada hanya mulut terbuka...MEREKA CENGO.

"ANJAYY! UNTUK PERTAMA KALINYA ADEK GUE DIANTER COWO!" heboh rijal

"Kelas berapa dek si radit itu?" tanya David tenang.

"Davidd ... davidd.., kamu sendiri mana pacarnya?, Bunda sama ayah udah nungguin loh, nanti kan kamu yang ngurusin perusahaan papa, pokoknya harus bawa calon pas penyerahan kekuasaannya!" ucap Charson tiba-tiba.

"Eh, itu yah aku mau fokus dulu sama pelajarannya soalnya kan udah kelas 12, tenang aja, aku bakalan dapetin calon! " fighting David.

"Udah ah ngapain si ngomongin calon calon calon mulu, mentang mentang udah mau ganti presiden" canda rijal.

Mereka pun tertawa kecil.

"Yuk ah berangkat, ayah bareng kita yaa , sekalian bawa mobilnya" balas Chelsea

"BAY BUN!" ucap mereka bersamaan.

"Baayyy"
~~~~~~~~~~~

"Ayah, disini aja, biar gaketauan identitas aku yahh" ucap Chelsea.

"Yaudah hati hati,daahhh"

____________

Tingtingting, bel istirahat berbunyi.

"Kamu mau ke mana? Ucap Soraya.

"Perpus" singkat Chelsea.

Ketika diperjalanan ingin ke perpus, Chelsea melihat segerombolan orang yang sedang membully salah satu siswa. Chelsea segera memberhentikan bullying tersebut.

"STOP!!"

"eh, lo sapa? Berani beraninya bilang stop ke kita, lu mau jadi apa?! Jadi pahlawan kesiangan? Minggir lu, apa lu yang jadi korban selanjutnya? Hah!! Ucap orang tersebut dengan membentak.

"Lah, lu sendiri, ngapain bully dia! Salah dia apa sama lu hah! Balas gadis yg menyelamatkan itu.

"Chelsea Zahirah, wah.. Wahh. Wahh... Guys.. Dia korban kita selanjutnya! Ucap orang itu sambil membaca name tag Chelsea.

cool girl vs nerd boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang