04

0 0 0
                                    

angin yang membawa suasan hati yang begitu gemeteran, gelisah, ntah apa dan mengapa,,,'harus apakah yang bisa di lakukan, hanya diam dan menunggu semua berubah karna waktu:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

angin yang membawa suasan hati yang begitu gemeteran, gelisah, ntah apa dan mengapa,,,'
harus apakah yang bisa di lakukan, hanya diam dan menunggu semua berubah karna waktu:....-

mlm pun tiba, semua sifatnya semakin sangat menghawatirkan,,, tanpa ada kabar,.. dan pada akhir a dia angkat hp a saat di tlpn,,,''

aku--" hallo"??
dengan nada yang takut, gerogi,
dia -" ya hallo",,,,
aku---"kemana sih,,,,,marah ya sama aku,"""??
dia- "nggak"
dia hanya menjawab dengan simple,,,,,,,,,,,,,

aku pun diem dan dia pun malah ikutan diem,,,,
rasanya sungguh berbeda,,,,,
aku mulai merasak ada yang berubah dengan sifat yang dia kasih ke aku,,,

aku" knp diem, jujur aja kalok sd marah ke aku,,,"?
dia" pikir aja sendiri"
dia menjawab dengan judes,, kayak nggak mau peduli, nggak mau tau,,,,
aku hanya diem, aku merasa malu karna dia bilang kayak gitu.........

aku" jika aku salah aku minta maaf,,,,,,???""
dia hanya bilang" nggak"
ntah bagaimana aku harus bilang kata2,,,
dia begitu berubah,,,,,,
aku pun memulai kata2 meminta maaf, terus menerus dan dia pun hanya menjawab simple"" nggak"""

dia bilang" tunggu dulu ya,,, nanti aku telpon"":::
aku hanya bisa menjawab"ea""
dan dia pun mematikan telponnya,,,~~~~

aku merasa bahwa dia tidak menyayangi aku,,,,
beberapa waktu akhir a dia nlpn'aku merasa bahagia, namun ternyata dia masih seperti biasa,,, beberapa waktu setelah itu, akhirnya dia maafin aku tapi dengan beberapa sms yang telah menyakitkan,,,, setelah kita berantem,,,,,,,

waktupun terus berputar, dia sudah mulai agak berubah,,,,
dia tidak cuek seperti kmarin,, yah aku bahagia,,
sedikit demi sedikit dia kmbali lagi seperti biasanya,,,,

dan 2 malam kemudian aku berantam lagi sama dia,,,,
gara2 aku nggak ngasih tau dia kalok aku nlpn sama yang lain,,,

kita mulai debat, aku telpon ndk dia mau angkat, aku sms dia nggak mau bales, aku sms trs walaupun dia ndk ngerespon, dan aku jelasin sama dia,,,,

karna waktu itu juga aku pergi latihan ke pagutan,,,
aku ngejelasin semuanya kita trs aja debat, dan pada akhirnya aku bilang ke dia" jangan marah lagi ya, aku mohon untuk saat ini aja,, aku tadi pergi latihan, dan di sana aku mulai sakit, aku muntah darah di sana,,,,""

karna emang kenyataannya begitu, jadi aku terus terang aja, akhir a dia mau maafin aku,,,,
dia bilang ke aku, " ya allah sayang, makanya jangan terlalu capek kalok latihan, besok2 jangan kayak gitu ya"""
"ya sayang" dan sampai sekarang kita masih baikan,,,,

bahkan kmarin dia sempet izin pergi lomba putsal, dan mlm nya itu dia ngasih kabar kalon dia menang, betapa bahagianya mendengar bahwa dia menang dan tidak marah2 lagi,,,,....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cinta dalam 3 jamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang