Byurrr......
Jus yang berada di dalam gelas penuh kini sudah tumpah mengotori seragam alin, mata alin melotot sempurna melihat seragam nya yang sudah kotor karna ulah verra.
Tak bisa tinggal diam alin menatap vera tajam.
"Kenapa??
lo gak suka!!!" Ketus vera sambil tertawa melihat seragam alin dan penampilan alin seperti gembel."Ver!!! Lo apa apann sih!!! Lo iri sama gue gara gara gue cantik dan elo jelek!!! Iygaaa!!!" Tegas alin tak terima.
"Iri sama gembel kaya elo!!! Lo standar di bawah guee!!" Ketus vera tak kalah geram nya.
Alin menatap ember pel yang di bawa mba riska beserta pellannya, tanpa babibu alin menghampiri mba riska dan mengambil ember yang berisi air kotor itu, alin langsung menumpahkan air kotor itu kepada Verra.
Byurrrr......
"Duhh baju arga kotor lagii, nih semua gara gara elo!!!" Ketus vera sambil mendorong bahu alin.
Arga menatap alin tajam dan mendorong bahu verra agar menjauh darinya setelah itu arga brranjak pergi dari situ.
Verra dan alin menatap kepergian arga.
"Lo pikir gue terima lo siram pake jus!!!" Tegas Alin menatap vera.
"Elo pantas dapat itu!!!" Sahut verra malas.
"Whattt!!! Terus apa kabar sama lo!!!" Ketus Alin tak terima.
Tanpa basa basi Alin langsung pergi meninggalkan verra.
Di rumah
"Ma Alin pulang"ucap alin dengan muka yang kusut.
Lalu di balas oleh mama Alin"anak mama kok mukanya kusut gitu sih,trus knpa bajunya kok kotor sih lin."
"Gak ma Alin cape mau tidur"ucap alin lalu meninggalkan mamanya.
"Kamu gak makan dulu"
"Gak sudah kenyang"teriak Alin meneriaki mamanya.
Alin menaiki anak tangga,setelah sampai di depan kamarnya,dan membuka kamarnya, iya terkejut dengan apa yang dia liat.
"Dira"teriak Alin yang membuat orang yang iya panggil terkejut dan menoleh kearah Alin.
"Alin"teriak Dira dan langsung berlari kearah Alin dan memeluknya dan di balas dengan alin.
"Dir lo kok gak ngomong sih kalo lo mau datang kan gue bias beres beres gitu trus nyokap gue kok gak kasih tau gue ya kalo lo datang"ucap Alin berpikir.
"biar suprice dong wk"ucap Dira sambil tertawa,yang membuat Alin tersenyum.
Dira terdiam sejenak sambil melirik dari ujung rambut sampai ujung kaki Alin yang iya baru sadar ternyata alin terlihat sangat gembel " lin kok lo gembel banget si kaya anak TK,baju lo tu kok warnanya kaya jus sih kenapa?"tanya Dira.
"Oh tadi gue di sekolaha habis disiram sama si inces socan itu si verra benci banget gue ih"ucap Alin menceritakan kejasianya.
"Emangnya kenapa sih kok bisa lo di siram"tanya Dira penasaran.
"Ini semua tu gara gara si anak baru sok ganteng itu Arga semua berawal dari dia tu,coba aja dia gak jadi anak baru gue gak bakal kaya gini benci"ucap Alin kesal.
Dira yang mendengar cerita Alin hanya tertawa dan berkata"Benci bisa jadi cinta lo lin jangan,bisa aja suatu saat dia bisa jadi pacar lo"ucap Dira yang sontak membuat Alin membulatkan matanya"amit amit dah gak bakalan gue mau punya pacar kaya dia,jijik ih"ucap Alin sambil memperlihatkan ekspresi menjijikan.
"Ah lebih baik gue pergi mandi siap siap kita jalan yuk"ucap Alin dan pergi menuju kamar mandi.
"Ya ayo gue mau jalan jalan ni gue kangen sama jakarta"ucap Dira.
"Ok siap siap sana"ketus Alin.
Setelah beberapa jam akhirnya Alin dan Dira sudah siap dengan gaya stayle kekinian.
"Lo duluan aja kebawah lin gue mau ambil barang gue yang mau gue ambil"ucap Dira ke Alin.
"Ya udah gue kebawah duluan ya,jangan lama lam Dir"Alin teriak sambil menuruni anak tangga menuju ke arah mamanya.
"Ma Alin sama Dira pergi keluar dulu ya ,Dira mau jalan jalan katanya kangen sama jakarta"ucap Alin meminta izin kepada mamanya.
"iya jangan pulang malam malam ya"ucap Mama Alin.
Alin menunggu Dira yang belum turun ya sudah lumayan lama ,Alin yang gak suka menunggu lama langsung menghampiri Dita di kamarnya.
"Dira yang cantik lama banget sih cepat dong nanti kita kemalaman loh dir"panggil Alin yang masih didalam kamar
ceklek.
"Dira lo ngapain sih lama banget"ucap Alin ke Dira.
"gak ayo turun"ucap Dira.
Alin dan Dira menuju ke bagasi mobil dan menaiki mobil dan langsung pergi meninggalkan rumahnya pergi keliling ibu kota.
dalam perjalanan Dira melihat tokoh permen,yang membuat Alin yang melihat wajah Dira sangat bahaga langsung memutar balik menuju tokoh permen tersebut,
sontak membuat Dira terkejut."loh kita mau keman lin"tanya Dira.
"sudah lo diam aja nanti tau sendiri kok"ucap Alin sambil tersenyum kecil.
mobil Alin berhenti tepat didepan tokoh permen warna warni,yang lagi lagi membuat Dira terkejut.
"kamu masih ingat lin"tanya Dira dengan wajah yang terlihat bahagia.
"jelas gue ingat dan gak bakal gue lupin dir loh itu sahabat terbaik gue dir selamanya titik.sambil berkata itu Alin langsun memeluk Dira erat.
"ini tokoh permen, tempat kenangan terindah gue sama lo pas masih keci lin gue bahagia banget"tak teras mata air Dira sudah mengalir di pipi imutnya.
"sudah jangan nagis lagi gue bakal sama lo selama lamamya Dir,sudah gak usah nagis lagi"ucap Alin ke Dira.
"mending kita masuk aja"ucap Alin dan menarik Dira keluar dari mobil,menuju kedalam tokoh permen tersebut.
mereka disambut dengan ramah oleh penjaga tokoh permen tersebut"gak ada yang berubah ya Dir masih sama kaya dulu"ucap Alin sangat bahagia.
"iya lin masih sama kaya dulu senag baget bisa kesini lagi"ucap Dira.
setelaha beberapa lama mereka pun keluar dari tokoh tersebut,dan pergi ke dalam mobil untuk melanjutkan kembali perjalanan mereka.
*******
akhirnya updet juga sorry masih banya typo yang bertebarn ya guys.
jangan lupa vote🌟 and coment
tunggu part selanjutnya
tinggal kan jejak👣
salam
anestsyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLIN✅
RandomArga mempunya sifat dingin dan sikap bad boy dan,menjadi the most wanted dan memilikin banyak idola di sekolahnya banyak cewe cewe ingin mendekati nya namun hampir semua cewe nyerah!karna ga kuat sama sifat dingin nya. Alin cewek cantik,pames di sek...