4

17 0 0
                                    


Haidar Pov

Siang ini membosankan tau gak.masa iya yang lain mah bebas,kelas Gue malah KBM,ngeselin tau gak.

"Haidar?"bisik Imam
"Apaan?jwb gue
"Enggak"katanya lagi
"Yaelah gk usah ngomong kali kalau gitu"kesel gue.
"Eh kalian jangan ngobrol dong,ibu lg nerangin nih.Hargai apa yang didepan"kata Ibu Wati sambil nunjuk gue sama Imam.
"I..iya bu maaf"kata gue sambil menunduk.
"Gara gara loe nih,jadi dimarahinkan"bisik gue pada Imam
"Iya,iya sorry,sorry"kata imam membisik.

Diyah Pov

Gue terbangun,karena suara bising anak laki laki yang tengah bermain main.Gue lihat temen temen gue nyenyak bener tidurnya,apalagi si Selly.

"Hoammm"gue menguap.

Suasana kelas masih seperti tadi,gaduh tak karuan.
Gue liat jam tangan gua ternyata sudah pukul 15.10,5 menit lg bel pulang berbunyi.

"Haciimm,hoammm..."suara Selly bersin dan setelah itu menguap.
"Sel,bangun Sel bentar lagi pulang"kataku sambil menepuk pundak Selly.Hanya dijawab anggukan oleh Selly.

Tak lama kemudian,Lia dan Ani bangun.
"Eh,ini udah jam berapa?"tanya Ani padaku.
"Jam 15.13,bentar lg pulang"jwbku
"Ouuu"Ucap Ani

Gue and the genk pun pulang.Baru melangkah keluar kelas,tiba tiba ada yang memanggil
"Diyah......,Lia......,tunggu gue"teriaknya sambil berlari menuju gue and the genk.
Gue and the genk pun menghentikan langkah dan menengok.
"Eh,Diy Gue duluan pulang ya"ucap Selly pada gue
"Gue juga ya Diy"ucap Ani juga
"Ya udah deh hati-hati ya dijalan"ucap gue pada mereka

"Huffft,kalian gimana sih,gue udah manggil 100× jga gk nengok nengok"ucapnya.
"Yaelah,100×,2× aja belum"kata Lia
"Hehehe"ucap Vivi sambil nyengir kuda.
"Tau nih anak,emangnya ada apa sih sampe lari lari gitu?"tnya gue penasaran.
"Ihhh,tadi gue tuh ketemu sang gebetan tau gak,gue takut salting didepannya,jadi ya...gue pura pura gak tau dan lari deh ke loe,loe pada"ucap Vivi panjang lebar.
"Ouuuu"kata Lia
"Eh,Loe pake Lipstik ya Vi"ucap gue sambil memperhatikan bibir Vivi
"Hehehe iya,emangnya knp?"kta Vivi
"Nanti kalau dimarahin guru mampus Loe"kata Lia
"Gk dimarahin kok tadi,kan gurunya gak ada yang masuk hari ini"kata Vivi santai
"Tapi kan ttp aja"kata gue
"Iya iya,gue cuma mau tampil beda aja didepan Khaerul"kata Vivi cengengesan
"Caper Loe"kata Lia
"Biarin,wleee"kata Vivi sambil menjulurkan lidahnya
"Udah la,yuk kita pulang"ajak gue

Kami bertiga beranjak keluar gerbang sekolah.

"Eh,Lia gimana hubungan loe sama sang mantan?masih mau nunggu dia putus sama pacarnya,atau cari yang baru?"tanya Vivi pada Lia

"Ihh,apaan sih Vi,ya...emang sih gue masih nunggu mantan gue,siapa tau ngajak balikan,kan lumayan.Gue tuh masih sayang tau gak sama dia"jwb Lia

"Mau aja loe jadi ban serep"sahut Gue.
"Ehh,tapi gue lg cari yang baru nih,supaya gue gk inget lagi sama sang mantan,iye gak.Lama kelamaan nanti gue jamuran deh nunggu dia putus ama pacarnya"Ucap Lia sambil nyengir kuda.
"Hahahah,siiplah Li"sahut Gue sambil menunjukkan jempol kaki gue.
"Diyah,kita duluan ya,da..."kata Lia
"Hati hati dijalan ya Diy,kalau jatuh bangun,kalau haus minum.Ok:)"sahut Vivi
"Ok"sahut Gue

Jalan pulang gue sama Lia dan Vivi berbeda.Sedangkan Lia dan Vivi jalan pulangnya searah jadi ya...enak ada temennya.lah gue sendiri aje dah kya jomblo.ehh gue emang jomblo hehehhe.

Haidar Pov

Heuhhh,pusing gue sampe sekarang gara gara pelajaran matematika.
Untung gue bawa fr**h c*re,jadi pusing dikepalaku hilang dehh.heheh udah kya iklan aje.

"Eh Mam,loe tadi mau ngomong apa sih,gue penasaran tau gak"kata gue sambil berjalan
"Yang mana?"jwabnya singkat
"Ihhh..itu loh yang tadi,yang ditegur sama bu Wati"kata gue kesel.
"Ouuu yang itu"katanya
"Iya"kata gue
"Gue cuma nyapa loe aja,lagian loe serius amat nyimak penjelasan bu Wati"kata Imam santai
"Yaelah dikira gue ada apaan,bikin penasaran aja loe"kta gue meninggikan nada suara
"Tuh kan dianggapnya serius,huuuu"katanya lagi

Gue dan Imam berjalan kearah yang berbeda,karena rumah kita tak searah.
"Dar,gue duluan balik ya,hati hati loe dijalan"kata Imam
"Yoi santai mam"shut gue

Saat berjalan,gue melihat seseorang yang sedang akan menyeberang.'sepertinya aku mengenalnya?'tanya batinku

'Diyah?'batin gue lagi

Gue pun menghampirinya.karena memang gue mau nyebrang sih heheheee.

"Diyah"sapa gue
Ternyata gue gak salah.
"Ehh kak Haidar"kata Diyah sambil menyunggingkan senyum yg begitu manis.Gue pun ikut tersenyum
"Mau pulang Diy?"tanya gue
"Iya kak"jwbnya singkat sambil berjalan menyebrang
"Kemana?"tanya gue lg
"Ke jalan mawar kak"jwbnya
"Gimana kalau kamu ikut kakak aja naik motor,kebetulan jalannya searah"kata gue
"Gak keberatan?"katanya
"Gk kok"kata gue

Sesampainya diparkiran

"Tapi....kakak free kan?"tanyanya ragu
"Hahahah...Tenang aja,kakak free kok"jwb gue
"Ya...siapa tahu udah ada yang punya,nanti cemburu lagi sama aku,kan takut kak"katanya
"Ada sih yang punya"kata gue
"Siapa kak?"tanya nya serius
"Mamah sama papah"kata gue ketawa sambil mengeluarkan motor dari parkiran
"Yaelah,Diyah juga punya kali kak kalau itu mah"katanya sambik tersenyum

Gue pun langsung menyalakan mesin motor gue.

Diyah Pov

Dug dug dug
Jantung gue berdebar kencang nih.haduhh takut kak haidar denger gimana dong.
"Ehh suara apaan tuh?"tanyanya ke gue
'Loh kok kak Haidar bisa denger sih,kok bisa yah,apa terlalu kenceng suara jantung gue?'tanya batin gue
"E..emang suara apaan kak?"tanya gue
"Ehhh...ternyata suara mesin motor nih..hahahahhhh"katanya sambil terkekeh
"Yaelah,dikira suara apaan"kata gue sedikit lega.
"Udah ayo naik"kata kakak Haidar
"Iya kak"kata gue

Gue pun menaiki motor kak Haidar.seneng banget dah gue bisa boncengan sama orang yg gue kagumi.hehehhhh

AKU,KAMU,Dan SAHABATKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang