KANG DANIEL
dan
LAVENDER❛❛Tha, kalau Lavender favoritmu.
Favoritku akan tetap kamu.❜❜࿔*:・゚
Korea Selatan, 2019.
KRINGGG.
"Sebentar ...," tanggapnya langsung berlari ke arah pintu. Terbuka, dan tampaklah lelaki tinggi dengan senyum manis di wajahnya. Matanya menyipit, dengan tahi lalat dibawahnya yang selalu jadi favorit Thalia.
"Aaaa!!! Aku merindukanmu oppa!" sapa Thalia memeluknya erat. Hangatnya masih sama-bahkan setelah setahun tidak berjumpa. Bau parfumnya pun masih persis, Vanilla kesukaannya.
Kang Daniel identitasnya. Ia dan Thalia sudah mengenal sejak duduk dibangku SMP. Lelaki yang menjadi idaman kaum hawa tersebut entah mengapa malah 'nyantol' di Thalia yang bagi dirinya saja dia tidak memiliki titik spesial di sisi manapun.
"Me to ..., lavender," balas lelaki tersebut mengusap kepala Thalia. Membuat gadis yang diusap kepalanya menunjukkan pipi yang kini berwarna omre sesuai lipstik yang ia beli semalam.
"Tunggu apalagi?"
"Hm?" Thalia mendongak.
"Ayo jalan!" Daniel antusias, menunjukkan jari jemari yang kini tergantung sebuah kunci mobil.
"Hah? EHHHHH." Gadis tersebut langsung balik badan berlari menuju ke dalam. Mana mungkin ia jalan dengan gaya acak-acakan!
"Jangan lama-lama! Ntar aku keburu jadi kerupuk dijemur diluar rumah!" sarkastik Daniel yang kesal tidak dibujuk ke dalam rumah.
*:・゚
Tak ada jawaban, aku pun asal nyelosor masuk ke dalam rumahnya. Tatanan yang masih sama persis ketika terakhir aku datang ke rumah ini, seketika membuatku merindukan segala kenangannya.
Entah mengapa wajahnya selalu sama seperti yang dulu, berhasil memacu dadaku yang sering sesak karena asma. Matanya yang bulat, hidungnya yang mini, ah! Kalau ada kesempatan, aku akan menggigit hidungnya itu!
Seketika pandanganku tertuju ke pigura kecil yang dipajang diatas meja, ayahnya yang dulu rela meninggalkan gadis kecilnya. Ayah yang memilih uang dibanding dirinya, ayahnya yang membiarkan gadisnya terluntang-lantung disini sedangkan ia menikmati kemewahan seorang diri.
Tapi tenanglah, meski aku tak yakin sampai kapan-tapi aku akan berusaha menjaganya sampai di akhir. Apapun yang terjadi, aku tak ingin melihatnya menangis. Dia adalah lavenderku, lavender yang tak pantas menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kang Daniel
Fanfiction#. O1 - one shoot ❛❛ Tha, izinkan aku untuk jadi 'lavender'-mu, ya? ❜❜ feat . @inziyaaqilah