DILARANG
JADI SIDER!!!
Saya suka kalo kalian spam komen hehe :)
.
.
.
.
.Saya gak bisa bikin cerita sedih dan romantis jadi sebaiknya ketika kalian membaca chapter ini siapkan kantong kresek untuk menampung muntah kalian :))
Esok pagi, suho membuka matanya perlahan, ia sedikit terkejut karna tak mendapati sosok wanita yang sangat ia cintai ketika ia terbangun dari tidurnya, ah iya, dia lupa bahwa ia sudah mengusir airin dari kehidupannya.
Suho terduduk di kasur king size-nya seraya menatap ponsel yang sedaritadi bergetar tanda panggilan masuk. Suho mengambil ponsel tersebut dengan malas dan mengangkat telpon yang ternyata dari sekertaris nya tersebut.
"Halo?" Suara suho dengan suara khas orang bangun tidur.
"Maaf menggangu, tuan. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa rapat dengan perusahaan Majamanis dimajukan menjadi jam 09.00" tutur sekertaris suho yang bernama Joko.
Joko ya bukan jokowi *apa sih :v
"Saya tidak bisa hadir." Kata suho santai sambil menggaruk garuk rambutnya dan sesekali menguap.
"Y-ya?"
"Bilang aja sama mereka kalo gw lagi sakit." Suho beralasan, sebenarnya ia tidak sakit lebih tepatnya ia sedang dilanda kegalauan akibat memikirkan airin dan itu membuat suho malas untuk bekerja.
"Lalu bagaimana?" Tanya joko kebingungan, ini boss nya enak banget mau batalin rapat.
"Lo pikir aja sendiri!"
"T-tapi-----"
Tuut tuut tuuttt
Suho menutup panggilan tersebut secara sepihak. Sementara joko sudah misuh misuh di dalam hati.
Setelah menutup panggilan tersebut, suho menarik selimutnya dan tidur kembali.
Tapi tak lama kemudian, ejun masuk ke kamar suho sambil berlari dan loncat - loncat diatas tubuh suho, tapi hebatnya si suho sama sekali tidak bangun dari tidurnya.
"Papihh.... bangunnn!! Udah malem!" Teriak ejun yang masih setia loncat - loncat diatas tubuh suho.
Tiba - tiba nana masuk ke kamar suho.
"Dek, sarapan dulu sana, mbak joy udah buat nasgor berlian, tuh!" Suruh nana ketika masuk. Ejun mengangguk lalu segera berlari ke ruang makan.
Ketika ejun pergi, suasana seketika hening karna suho masih tidur nana juga gak tega bangunin papihnya.
"Pih..." panggil nana pelan.
"Papih gak kerja?" Tanya nana
"Enggak." Kata suho yang masih memejamkan matanya.
"Yaudah, papih sarapan aja dulu!" Suruh nana sambil menarik selimut yang menyelimuti papihnya.
"Nanti aja, papih masih ngantuk."
"Ngantuk apa galau gara - gara mamih, nih?" Goda nana, suho membuka matanya dan menatap nana yang sedang berdiri di sampingnya.
"Tauk ah. Sana sarapan!" Suho ngambek. Nana menghela nafas pasrah.
"Papih ada masalah apa sama mamih?" Tanya nana, jujur dia merasa kalo pertanyaan nya itu gak sopan. Ya karna gimana pun juga suho itu bukan papih kandungnya, jadi nana merasa gak enak gitu.
"Tauk tuh mamih kamu udah berubah gak kayak dulu lagi." Kata suho, gak tau tuh si suho tiba - tiba ngomong begitcuh.
"Berubah kyk gimana? Jadi power rangers? Boboiboy?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLKAY FAMILY
Fanfiction"duit yg papih kasih 1M kemaren udh abis?" "blm pih.." "GK USAH PULANG LO, KALO BLM ABISIN 1M KEMAREN" "tapi pih.... :(" Highnest rank : #1 songong (!)bahasa non baku dan kasar (!)warning! Ini bukan cerita humor, tapi kalo menurut anda lucu, selamat...