Chapter 1: meeting

5.2K 230 10
                                    

my life is sad, I cover it all with a smile. and that smile made a mask that covered my true life.

-Kim Seok Jin-

_

__________________________________

Namja cantik bersurai cokelat ini membuka matanya karena sebuah cahaya sang Surya menyinari wajah cantiknya dari sudut-sudut tirai di kamarnya.

Namja ini bangkit dari tidurnya dan dengan tidak rela ia berjalan menuju lemari besarnya, dia mengambil seragam sekolahnya juga handuknya, dan ia berjalan ke kamar mandi untuk menyiapkan dirinya di pagi hari untuk pergi sekolah.

Saat selesai mandi dan berpakaian, dia turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi. Para maid yang bekerja di rumah bak istana itu menyambut tuan mudanya di pagi hari dan mengajaknya untuk sarapan.

Memang dirinya tinggal di rumah bak istana ini bersama kedua orang tuanya yang bekerja di luar negeri setiap minggunya. Palingan baru pulang, dua hari setelah nya mereka akan kembali bekerja meneruskan saham mereka yang ada di luar negeri.

"Selamat pagi ,tuan muda.." sapa para maid pada namja ini. Namja cantik itu menunjukan senyumannya kepada para maid tanpa menjawab nya dengan kata-kata.

Kim Seok Jin. Seorang namja yang cantik. Anak  pertama dari keluarga Kim. Jin ini adalah tipe orang yang tidak suka dengan yang namanya basa-basi. Jin ini bersifat dingin hanya pada orang yang tidak ia kenal. Toh, tak kenal maka tak cinta. Jin lebih banyak diam dari pada bicara, tapi jangan kira dengan sifatnya yang pendiam ini membuat dirinya tidak memiliki teman. Banyak temannya yang ingin berteman dengan dirinya, bukan karena harta, tapi karena Jin memiliki sifat yang baik, perhatian, dan penyayang. Hal itu membuat teman-teman nya menyukai jin. Banyak para Uke Dan Seme yang menyatakan perasaannya pada Jin untuk menjadi kekasihnya, namun Jin dengan alasan, belum ada yang menarik perhatian nya. Jin suka tersenyum, tapi tidak sampai kelihatan giginya. Dia palingan hanya tersenyum tipis. Jin bersekolah di Jeoron high school, tempat di mana ia mendapat teman.

Saat dia selesai sarapan pagi, dia mengambil tasnya yang ia taruh di sofa putihnya yang ada di ruang keluarga. Ia berjalan ke arah mobilnya yang di samping pintunya sudah ada sang sopir yang siap untuk mengantar-jemput Jin.

"Selamat pagi ,tuan muda..." Ucap sang sopir kepada Jin sambil membungkuk hormat. Jin  tersenyum tipis kepada sang sopir.

Sopirnya membuka kan pintu mobilnya untuk Jin dan Jin masuk ke dalam mobil dan mulai memasang headset nya dan mulai menyalakan lagu dari MP3 nya. Sang sopir menjalankan mobilnya menuju sekolahnya. Selama perjalanan, dia hanya memandang keluar jendela sambil memandang jalan raya. Saat sampai di sekolahnya, Jin keluar dari dalam mobilnya dan berjalan menuju kelasnya.

"Seokjin oppa~" ucap sahabatnya  bermarga 'Park' itu sambil memeluk Jin.

"Hm?" Singkat Jin sambil tersenyum kearah yeoja imut di hadapannya itu.

"Oppa, aku merindukan dirimu...kan selama liburan musim panas aku tidak bertemu denganmu..." Rengek yeoja itu manja kepada Jin. Yang memperhatikannya hanya tersenyum tipis tanpa menjawab pertanyaan yeoja manis itu. Jin hanya mengusap Surai hitam milik yeoja imut nan manis itu.

"Apa tugas liburan musim panasmu sudah selesai?" Tanya yeoja itu kepada Jin sambil menatapnya. Jin menjawabnya hanya dengan menganggukkan kepalanya tiga kali saja.

My sweet and genius boy |  [NamJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang