#03# Kepikiran

3K 537 149
                                    


{HAJEONGWOO DEBUT BARENG, TAPI MASHIKYU ENGGA:(}

{HAJEONGWOO DEBUT BARENG, TAPI MASHIKYU ENGGA:(}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Oi, lu nginjek lantai yang baru gue pel." Kata Haruto.

"Gapapa sih, kotoran dari sepatu gue tuh keluarnya gliter, sana gih pel lagi."

Haruto pengen buru-buru ketemu mamanya trus curhat.
Kalo dia ketemu anak yang songongnya udah gak bisa di nalar lagi.

"Harus sabar kayak Bang Hanbin,"

Sesudah kelas bersih dan damai, Jeongwoo ngajakin pulang. Katanya supirnya udah nunggu dari satu jam yang lalu.

"Lo pulang naik apa? Pasti jalan kaki," tebak Jeongwoo asal-asalan.

"Iya, gue jalan kaki. Abang gue cuma mau nganter, gak mau jemput." Bales Haruto.

"I see, pasti lo dari keluarga melarat.."

"Eh! Anjir lo ya! Lo pikir karna lo anak darah ijo, lo bisa ngomong gitu hah?!"

"Darah ungu!"

"Bodo! Gue pulang duluan!" Haruto jalan cepet menuju gerbang nge-dahuluin Jeongwoo, yang manyun.

"Gue salah ngomong emangnya?"

"O-oi!" Panggil Jeongwoo.

Haruto terpaksa berenti trus noleh.

"Apa hah?!"

"Nama lo?"

Kalo dipikir-pikir daritadi Jeongwoo belom sempet tau namanya.

"Haruto."

"Hah? Hartono?!"

"HARUTO!"

"Ohh..Naruto.."

"HARUTO CONGEK!"

"Apasih? Ga denger!"

Haruto menghela napas trus balik badan dan jalan ke arah Jeongwoo.

Deg.

"Haruto." Bisik Haruto lembut banget tepat ditelinganya Jeongwoo bikin yang dibisikin merinding plus mematung.

Dag-dig-dug-duar.

Jeongwoo masih mematung, bahkan setelah Haruto udah pergi jauh.

"Mampus, ini gue kenapa.."

**********

"Dimalam yang sesunyi ini, aku sendiri~ tiada yang menemani~"

Hanbin nyanyi sambil gonjreng gitar di balkon rumah, eh papanya nyamperin sambil pegang secangkir kopi.

"Bin, gak tidur?" Tanya si papa sambil nyender ngebelakangin pager balkon trus seruput kopinya.

Beda Kasta  [HaJeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang