Focus :
Siyeon & Jeno
💎
"Yah..."
Helaan nafas terdengar dari mulut seorang gadis berambut hitam ketika menyadari bahwa tempat yang ditujunya sudah penuh. Padahal ini hari kerja dan jam masih menunjukkan pukul 8 pagi.
Bukan hal yang mengejutkan sebenarnya, karena hari ini adalah pembukaan perdana tempat rekreasi, Imagine World.
Itu sebabnya, gadis itu dan kekasihnya niat datang pagi-pagi demi mendapatkan tiket gratis bagi 3 orang pemain pertama.
"Eit... tapi kayaknya District 9 masih sepi," hibur pemuda disamping gadis itu.
Sang gadis tidak menjawab tawaran dari pemuda disebelahnya. Matanya masih fokus memperhatikan papan yang ada di hadapannya.
"Virtual Reality ya ? Hmm boleh deh," jawabnya sembari menganggukkan kepalanya.
Pemuda bernama Lee Jeno itu tersenyum tipis ketika gadis bernama Siyeon yang notabenenya adalah pacarnya itu sudah setuju.
Dengan cepat digandengnya tangan gadis itu lantas menariknya pelan kearah jalan yang dituju.
💎
"District 9 menyediakan teknologi Virtual Reality VR yang didalamnya terdapat tiga macam game yang hanya boleh dimainkan secara berkelompok."
Layar proyektor mulai berganti menampilkan tiga macam game atau wahana berteknologi VR.
Yang pertama adalah Mirror Maze, wahana berbentuk labirin kaca yang didalamnya terdapat banyak jebakan. Pemain diminta untuk bertahan sampai menemukan jalan keluar dari labirin tersebut.
Kedua, Shoot Out! Wahana ini berupa sebuah game dimana pemain diharuskan mengalahkan setiap musuh didalamnya untuk memenangkan permainan. Senjata yang digunakan di dalam game ini juga beragam, antara lain pistol, archer, ataupun light saber ala Star Wars.
Dan yang terakhir, The Territory. Disini pemain diminta memilih salah satu diantara dua area yang telah disediakan setelah diberi petunjuk mengenai tantangan di masing-masing tempat tersebut. Misi sebenarnya adalah menghindari pembunuh yang ada di salah satu area.
Peraturannya sederhana, jika pemain berhasil memenangkan game. Maka, akan disediakan akses untuk masuk ke dalam wahana lainnya. Namun jika pemain kalah, maka game selesai.
Setidaknya itulah yang mereka dengar dari layar proyektor di dalam area District 9.
💎
Lee Jeno menatap wajah kekasihnya tak yakin. Masalahnya, semua game yang ada didalam District 9 terlalu menantang meskipun menggunakan teknologi VR. Sejujurnya ia tidak keberatan, justru game seperti inilah yang dirinya cari.
Intinya, Jeno suka tantangan.
Lalu bagaimana dengan Siyeon, pacarnya ?
Tak jauh berbeda dengan Jeno, sebenarnya gadis itu juga sangat menyukai hal yang menantang. Tetapi, sisi tersebut tak pernah ditunjukkan dihadapan kekasihnya.
"Ehm... jadi, kita mau main yang mana nih ?" tanya Jeno langsung.
Siyeon terlihat berpikir sebentar sebelum akhirnya menjawab, "Mirror Maze maybe ? Kayaknya seru tuh!"
Jeno menatap gadisnya tidak percaya. Karena dirinya juga menginginkan game tersebut.
Apakah mereka memang berjodoh ?
Dengan semangat, Jeno segera menggandeng tangan Siyeon kemudian berjalan beriringan kearah ruangan VR Mirror Maze.
💎
1/20/2018
Say Goodbye To Happines
YOU ARE READING
End Game ; millenials
FanfictionBefore starting the game, it's better for you to know these rules first. Win the game or you will die. So, welcome to the game! _____________ © 2019, clarae_ & minkiya_