02

642 61 3
                                    

abis bersihin seragamnya yang kotor, kyungmi langsung ngambil hoodie di tasnya buat nutupin sisa noda yang gabisa ilang.

btw kyungmi emang setiap hari bawa hoodie, selain itu barang kesukaannya juga untuk berjaga jaga untuk hal hal seperti saat ini.

bel masuk udah bunyi.

tapi kyungmi enggan buat ke kelasnya cuma buat dengerin bacotannya pak jumadi, guru sejarahnya dia.

pengen banget rasanya dia nyumpel mulut pak jumadi kalo udah mulai ngedongeng, sayangnya dia guru.

dan kyungmi masih punya otak yang waras buat ga lakuin hal itu.

kyungmi langkahin kakinya melewati tangga,

dan berakhir di rooftop.

salah satu tempat favoritnya, selain ruang musik.


rooftop.



satu satunya tempat yang bisa bikin kyungmi tenang.

angin tenang yang berhembus ngelewatin dia adalah hal yang berhasil bikin dia fresh.

ga jarang kyungmi tidur disini kalo lagi ngebolos pelajaran.

ga jarang juga kyungmi luapin semua emosi dia kesini.

kalo boleh dia bilang, dia capek.

dia capek banget, capek sama semuanya.

tapi dia bisa apa?

ah, sudahlah.

kyungmi benar benar belum ingin membahas hal ini.

biarkan ini menjadi sebuah rahasia yang mungkin suatu saat nanti akan terbongkar.

dia mulai berbaring di sofa yang memang sudah ada sejak dulu disana. dan memejamkan matanya.

membiarkan dirinya terlelap di bawah alam sadarnya.





---











"hoamm-- ASTAGFIRULLAH GOBLOK-- eh?"

baru aja kebangun dari tidurnya yang singkat itu, kyungmi udah dikagetin sama seseorang yang sekarang lagi duduk disebelah dia.

tapi air wajah kyungmi yang tadinya kaget langsung berubah, jadi datar lagi.

y ky biasany.

orang disebelahnya ini cuma ngelirik kyungmi sekilas karna ngerasa raut wajahnya kyungmi berubah.

kalo boleh orang itu jujur,

kyungmi sangat menggemaskan.

muka bangun tidur ditambah kaget nya dan tiba tiba berubah menjadi datar, itu sangat menggemaskan.

tapi sebisa mungkin, orang itu seakan akan terlihat tak peduli dengan kyungmi.

dan kyungmi sendiri?

awalnya memang kaget, tak percaya dengan sosok disebelahnya ini.

namun tak lama juga dia ketawa pelan, nada ketawanya lebih ke mengejek.


"oh jadi waketos kesayangan kita lagi bolos juga toh."

haruto watanabe, waketos yang sangat menjadi perhatian semua orang. termasuk kaum hawa. oh maaf, semua kaum hawa kecuali kyungmi.

bagaimana tidak? dia tampan, tinggi, manis, dan jika tersenyum akan menambah aura ketampanannya.

namun yang sangat disayangkan, dia memang agak dingin dan cuek.

agak ya.

karna faktanya, dia begitu ke orang orang yang ga deket sama dia.

jangan tanya kalo udah deket gimana.

ya, haruto.

cowo ganteng ini langsung gubris perkataan sarkasnya kyungmi.

"gua kesini karna freeclass. bukannya niat bolos, gurl"





diem.









kyungmi diem.

Y MALU DONG ANJAY.

ya tapi semalu-maluinnya kyungmi, dia tetep ga peduli dan pura-pura kalo yang barusan itu gapernah terjadi.

bego? banget.


Line!

oh beruntung banget karena notifnya ini bikin kyungmi gagal malu.

dia buka linenya buat liat siapa yang cht dia.

Line
13.01

jeonj : mi, ke lapangan
jeonj : skrg
jeonj : anak basket udh ngmpul smua
read.

abis baca pesannya jungkook, kyungmi langsung nyimpen hp nya di kantong hoodie dan bergegas ninggalin rooftop.

sebelum bener bener pergi, dia nengok kebelakang untuk liat sosok haruto disana.

masih diam ditempatnya.

kyungmi tak acuh dan segera berlari menuju lapangan.




Oh ya jangan lupakan satu hal,


Kyungmi merupakan kapten basket andalan sekolah!

tbc

uwuw.

Waketos || Haruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang