telat!!

0 0 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, keluarga hasyim akhirnya sampai dikediaman baru didaerah jakarta. rumah minimalis tapi berkesan mewah itulah yang akan menjadi tempat tinggal baru keluarganya. Kesan pertama ghefira ketika melihat rumah barunya tampak biasa saja, tak ada antusiasnya sama sekali. Bagaimana tidak dia keluar mobil dengan setengah mengantuk, ditambah harus menyeret koper super besarnya.
Disinilah sekarang ghefira, dibalik selimut tebal kesayangannya, padahal jarum jam yang tergeletak di meja belajar barunya sudah menunjukan angka 4:10 pagi, artinya sebentar lagi adzan subuh berkumandang. Tak seperti biasanya ghefira, padahal biasanya waktu tersebut, diruangan kamar yang ditempatinya sudah menggema lantunan ayat suci al-qur'an darinya, sembari menunggu kumandang adzan subuh. Mungkin pagi ini dirinya lelah karna sudah menempuh perjalanan panjang kemarin malam.

Cklek .. pintu kamar ghefira dibuka memunculkan bundanya yang menatap aneh anak gadisnya "masyaa allah kok tumbenan ghefira belum bangun, biasanya paling gesit" yeni menjentikan jarinya, muncul sebuah ide untuk menjahili anak gadisnya.
"Ghefira, Bangun udah tujuh! "

Kedua kelopak mata ghefira seketika membulat sempurna, dirinya tersentak, buru-buru ia bangun dari ranjangnya dengan rusuh misuh, "astagfirullah bunda, ghefira telat shalat subuh hwaa bunda!"
Ghefira merangkak mencari sesuatu "jam dimana jam, aduh jam! "

Yeni menghampiri putrinya dengan menahan tawa, "itu ngapain ngerangkak-rangkak dilantai, masya allah nak. "

Ghefira menengadahkan wajahnya keatas "ini bun ghefira nyari jam, aduh kok gak ada yak"

Yeni menggelengkan kepalanya,berusaha untuk tetap menahan tawanya "Ngapain nyarinya dilantai, itu diatas meja belajarnya jam weker udah dua, belum lagi jam dinding.makanya kumpulin nyawa dulu kalau baru bangun "

Ghefira terlamun dilantai dingin "Bunda bunda, Tapi kok gorden kamar ghefira belum ada cahayanya ya." ghefira beranjak dari lamunannya. Pandangannya menyapu seisi kamar mencari-cari keberadaan benda bertuliskan angka-angka, dia mengabsen satu persatu jam miliknya "hah masih jam 4:20 pagi. Hwaaaa bunda bo'ongin ghefira! "

Seketika tawa yeni pecah mengisi seisi ruangan "Ahahaha.. Maafin bunda lagian kamu tumben belum bangun"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langkah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang