anak yang terlalu polos

67 1 0
                                    

Namaku dian, aku mahasiswa semester 5. Aku kuliah di salah satu universitas yang ada dibandung. Dan tinggal berama paman dan tante (keluarga dari mama). Tante ku sangat lah jahat kepadaku.

Pada suatu hari, sebelum masuk kuliah, orang tua ku memaksa untuk kuliah dan harus tinggal di rumah mereka. Aku tentu saja menolak, karna sudah tau akan seperti apa jadinya.

Sebelumnya aku sudah mencari kuliah sendiri, dan cita cita awal ku menjadi perawat atau bidan. Aku mendaftar bersama teman temanku. Tanpa sepengetahuan orang tua ku, dan setelah mendaftar aku dapat di bidan. Tetapii orang tua ku melarang .  Hiks hikss,, sedih rasanyaa. Dan tetap memaksa agar aku kuliah dibandung.

Dengan berat hati aku, aku berkata iya. Setelah melewati beberapa tes. Dan aku diterima, jurusan akuntansi.

Semasih ada orang tua ku merka masih baik kepadaku, awal mospun mereka baiik, tetapi tetap aja aku meminta bantuan masalah kuliah kepaman ku yang dari bapak.

Setelah mos terlewatii. Aku memulai kuliah. Dan bertemu dengan teman teman baru, orang orang baruu. Dan melakukan aktivitas seperti mahasiswa yang lain.

Semester 1 semua berjalan dengan baik. Tetapi memasuki semester 2, semua berubah. Tante yang awalnya baik. Berubah menjadi jahat.

Setiap pamanku tidak ada, aku dijadikannya seperti babu, aku memang mengerti, dan aku sadar akan keberadaanku disana, tetapi tidak begitu juga, karena itu melewati batas.

Karna seingat dulu, yang menginginkan aku tinggal disana ialah pamanku sendiri, dia hanya memiliki anak 1 cowok. Jadi aku dimintanya tinggal disana. Dan pamanku berkata .kamu silahkan jika waktunya belajar iya belajar. Waktunya bermain iya bermain, waktunya mebersih iya mebersih.

Aku ingat itu, karna orang tua ku juga memberi pesan seperti itu. Tapi setelah laama. Kenyataan itu berubah. Seakan itu semua tidak ada dan seakan aku menjadi babu disana. Semua pekerjaan aku yang melakukan. Hanya masak yang dilakukan oleh tanteku. Selain itu aku  yang mengerjakan. Menyuci , nyuci sendri sendiri. Tetapi menytrika aku yang mengerjakan. Setrikaan yang banyak. Yang hampir 1 hari 5 kali tante dan anak cwoknya mengganti pakaian.

Setelah lama, aku sedang mengerjakan tugas, tetapi malah dikatakan, belajar saja yang ditau. Bantu tidak pernah kata tanteku.

Padahalnya nyatanya semua pekerjaan aku yang melakukan. Hampir semua, dan masak aku jam 10 malem aja baru bisa memulai belajar. Sudah pasti capek. Ingin tertidur saja,, tapi demi orang tua aku paksakn untuk begadang, untuk belajar dan mengerjakan semua tugas tugas.

Dan kadang aku berbohong, krna tidak kuat dengannya. Agar aku bisa kluar rumah aku berbohong kepada semua orang.
Dan aku diem dikos temen.

Sampai pada akhirnya aku bertemu dengan seseorang, yang keliatannya polos, yang saat itu sedang ada acara ulang tahun fakultas dikampusku. Aku sedang bersama teman temanku berkumpul dan melihat dia, tapi aku tidak peduli karna aku iya bisa dibilang cuek dan bodo amatlah.

Dan sampai saatnya dulu itu masih pakai bbm wkwk. 😂

Aku buat sttus memakai bahasa daerah ku sendiri, dan dia menanyakan artinya. Dari sana lah kami deket. Setelah berbulan bulan kami berpacaran. Namanya kusuma, dia memang cuek, sok gak peduli tapi sebenarnya peduli.

Dan aku merasa memiliki seseorang yang sangat menyayangi ku selain orang tuaku. Krna dia tempat ku bercerita semua tentang kisahkuu.

Orang tuaku memang asli bandung tetapi merantau kesumbawa. Dan keluarga ku otomatis banyak disana tetapi aku merasa tidak memiliki keluarga karna setiap aku ingin bermain kekeluarga ku selalu dilarang, selalu dan ada saja aku dikasi pekerjaan. .

Kdang juga anaknya , ingin ku cinccang cincang,, anaknya cowok tetapi begituu manjaa, semua perkataannya harus diturutii. Pernah setiap masuk indomaret dia mengaku ingin berbelanja hanya 50k, aku kadang bilang gak ada uang. Tp dia selalu ngambek. Dan memaksa mengajak kesna. Sekali msuk sana aku zonk. Dia belanja sampai 500k.😭 ssedangkan aku diberi bekal oleh orang tuaku hanya sedikit. Dan itu bekal itu sebulaan. Aku bisa apa. Aku berpikir aku lo numpang, iya udh kasi aja.

Tapi iya kelamaan aku bosaan, trus di injak injak.
Tak terasa aku udh semster 4,  aku udah   ngerasa semakin beranii. Aku lo bener kok trus diginiin. Dijadikan seperti pembntuu.

Karna itu aku jdi jarang diem dirumah aku sudah seperti cwek nakal, yg selalu diluar rumah, krna agar tidak melihat tanteku ituu.

Bayangkan saja, sudah capek aku ngurus rumahnyaa dia menjelek jelekan akuu ditetangga dan kluargaanya. Apa kah itu orang tua yg baik? Apa seperti itu? Kurasa tidaak. Itu perbuatan yang salah.
Sejak itulah aku jarang dirumah . Jika jam sudah menunjukkan pukul 10 malem baru aku pulang agar tidak melihat nenek sihir dan anaknya itu. Bersyukur pamanku percaya saja kepadakuu. Alasanku keluar yaitu buat tugas, iya memang aku buat tugas dikos temen. Tapi terkadang aku pergi, pergi jalan jalan.
Karna pernah aku meminta izin. Krna  sdh smester 4 aku tidak pernh keluar rumah untuk berjalan jalan atau refresing, krna aku tak baakal gak dikasi ahaha. Tapi aku nekatt, dan meminta izin. Pamankuu memberi izinn. Tetapi setelah meminta izin kenenek sihir malah dijawab seperti ini. Untuk apa kmu jalan jalan. Lebih baik dirumah bantu bersih bersih(yg psa saat itu hari minggu dan aku sdh melakukan semua tugas ku mulai dr bngun jam set 6 bersih nyapu, ngeepel,  bersihin kulkas. Bersihin kaca , bersihin kamar mandi. Sdh semua kulakukn)
Tapi nyatanyaa nenek sihir menjawab sepeti ituu. Untuk apa kamu jalan jalan lebih baik dirumah bantu, toh juga km stelh jalan jalan bakal stres lgii. Kalo kamu mau gak stres. Mending km mati aja, kan enak mati udh gak mikirin apa apa lagi. Dari pada keluar rumah gak jelass.

Dalam hati ya Tuhan kok begini bangett. Padahal aku skli dan ini pertama kali ku meminta izin tapi ini jawabnnya .

Padahal diaa. Aku bersih bersih dr pagi smpe siang. Dia pagi jam 8 sudah prgi entah kemana, sore baru pulang kadang pun maleem.
Apa itu? Itu contoh orng tua yg baik?  Aku sebenarnya sudah bosaan dengan semuaa ituu. Bosaan. Trus trusan diinjak, dan jika ada pamanku dia berubah 100% menjadi baik. Aku tidak dikasi bekerjaa.

Aku disana sudah sperti pembantu yg tidak digajii.

Aku makanyaa bisa dibilang cwek nakal, karna selalu pulang malem. Lebih dari jam 10 malem. Aku sadar ituu. Krna dlu aku dirumh tidak pernh kemana mana, tidak pernh kluar rumah. Dan sekarang aku disni berubah total. Yg hati hari nya keluyuran rumah entah dimana diem.  Yg suka merepotkan pacar teman dan sahabtnyaa.

Anak Terlalu PolosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang