HAPPY READING!!!!!
"Leva akhirnya lo datang juga"ucap seorang cowok yang mengejutkan Leva
------------------------------------------------------
Leva sangat terkejut mendapati seorang cowok yang ada di belakang nya dengan senyuman licik dan tatapan membunuhnya , cowok itu bernama Rio"Ri...Rio lo ngap.... ngapain nyuruh gu....gue datang kesini , awas aja lo sampe macem-macem Sam....sama gue"ucap Leva sambil menggigiti bibir bawahnya yang menandakan ia sedang ketakutan saat ini
Kemudian Rio mulai mendekat ke arah Leva dan menyudutkannya , meskipun Leva sudah memberontak dia tak akan mampu menandingi kekuatan Rio
"Rio lo ma...mau ngap...ngapain"bentak Leva sambil berusaha mendorong tubuh Rio dan hasilnya pun tetap nihil
"Lo pikir setelah kejadian kemarin gue diem aja gitu , dan ini adalah balasan dari gue buat Lo Leva"ucap Rio sinis sambil menarik rambut Leva
"Rio sa...sakitt lepasin pleaseee!!!"ucap Leva sambil menahan sakit karena rambutnya yang di Jambak oleh Rio
Tapi Rio malah makin menjambak rambut Leva dengan kuat dan tanpa di sadari air mata Leva turun begitu saja di pipi mulus nan putihnya itu
"Sakit ini gak sebanding sama rasa sakit dan malu yang udah lo beri ke gue setelah kejadian kemarin lo nolak gue di hadapan orang banyak"bentak Rio
Rio yang hendak melayang kan tamparannya kearah Leva tiba-tiba terhenti karena tangannya ditahan oleh seseorang
Leva yang sedari tadi menutup mata nya pun membuka matanya karena ia tau kalau Rio akan menampar nya tapi kenapa ia tidak merasakan sakit dan ia lagi-lagi di kejutkan dengan datangnya cowok yang tadi menabraknya di koridor , dia adalah Dirga ,"Banci lo beraninya sama cewek"bentak Dirga sambil menghempas tangan Rio dengan kasar
"Apa lo bilang"bentak Rio yang emosi nya makin memburu
Karena tidak terima dengan makian Dirga Rio pun melayang kan pukulannya di pipi mulus Dirga sampai sampai ujung bibirnya sobek dan mengeluarkan darah , Dirga yang tidak terima dengan perlakuan Rio pun membalas pukulan Rio sedangkan Leva ia hanya diam dan menangis
Dalam sekali pukulan Rio sudah tersungkur ke lantai"Jangan pernah lo temuin dia ataupun nyakitin dia lagi kalo Sampai gue tau lo masih berani temuin dia apa lagi sakitin dia gue gak akan segan-segan buat musnahin lo"ucap Dirga
Kemudian ia langsung menarik tangan Leva untuk pergi dari tempat itu
AUTHOR POV
"Makasih udah nolongin gue , dan maaf gara - gara lo nolongin gue lo jadi luka - luka gitu"ucap Leva sambil menundukkan pandangan nya , ia tak mau menatap mata Dirga yang selalu menunjukkan tatapannya yang mematikan
"Santai aja luka kecil kayak gini juga besok udah sembuh , heh lo kenapa nunduk terus kayak gitu"ucap Dirga sambil mengangkat dagu Leva supaya dia menatapnya tapi Leva malah menutup matanya , disitu Dirga bingung dengan kelakuan Leva
"Hey buka matanya tatap mata gue"ucap Dirga dan akhirnya Leva pun memberanikan diri untuk menatap mata Dirga , pandangan mereka bertemu dan beberapa detik kemudian kedua nya sadar dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain
"Maaf .....ayo kita ke UKS buat ngobatin luka lo"ucap Leva sambil menarik tangan Dirga menuju uks dan Dirga hanya pasrah sambil tersenyum tipis , sangat sangat tipis👌karena perlakuan Leva
Setelah sampai di uks.......
"Sekarang lo duduk aja di situ , gue mah ngambil obat nya dulu"ucap LevaApa yang Leva kerjakan tak luput dari pandangan Dirga dan Dirga lagi-lagi tersenyum
Setelah menemukan obatnya dengan sangat hati - hati Leva membersihkan luka di sudut bibir Dirga dan otomatis Leva memandang ke arah bibir Dirga'deg ....deg....deg'suara detak jantung mereka saat pandangan mereka lagi - lagi bertemu
'gue kenapa sih jadi grogi gini'batin Leva'gue nggak pernah ngerasain rasa ini sebelum nya , perasaan apa ini Tuhan....'batin Dirga
Akhirnya Leva sudah selesai mengobati luka Dirga dan ia mengembalikan kotak obat nya ke tempat semulaKemudian tanpa aba - aba Dirga langsung menarik tangan Leva untuk keluar dari uks dan anehnya Leva tidak memberontak , Dirga membawanya pergi dari uks menuju rooftop . Sesampainya di sana Dirga menarik tangan Leva dan menuntunnya mendekati sebuah sofa yang sengaja Dirga letakkan di situ untuk menongkrong dengan gengnya
"Duduk"perintah Dirga
Leva pun hanya pasrah mengikuti perintah Dirga
'aneh.....gak seperti biasanya dia sama sekali gak nolak perintah gue , tapi tak apa lah gue suka dia yang begini'batin Dirga
Tiba - tiba Dirga mendekat kan dirinya dan tanpa meminta izin terlebih dahulu Dirga langsung merebahkan badannya dan meletakkan kepalanya di paha Leva , Leva kaget bukan main...Dirga benar - benar membuat nya semakin bingung dengan apa yang sedang ia rasakan
'gak biasanya di kayak gini , ah bodo amat lah'batin Leva"Gue capek dan sekarang gue mau tidur"ucap Dirga , hanya itu yang Dirga katakan sebelum ia benar - benar menutup matanya
#jangan lupa vote dan komen buat ngasih masukan atau apapun🖤
Follow my ig : @and_sella11
~14 Januari 2019⛅️🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
BadboyMyPrince
Teen FictionSiapa sih yang gak kenal sama Dirga Richard ? seorang badboy di SMA Tunas Bangsa Cowok tampan yang sedikit urakan itu terkenal dengan sikap bandel nya . Seperti membolos , merokok di area sekolahan , berkelahi . Sampai suatu ketika dengan tidak sen...