my girlfriend is PSYCHOPATH

Bertemu dengannya

Happy reading♡

Harel pov~

06.00 am

" Harel cepet sarapan, ntar kamu telat. " -omel seorang wanita paruh baya

" Iya bun. " -jawab gue sambil menuruni tangga

" Pagi bunda, bun? "

" hmm knp? " -tanya bunda

" Ntar aku kayaknya pulangnya agak terlambat, soalnya aku mau latihan basket dulu. " -jawab gue

" iya gapapa, tapi jangan terlalu sore pulangnya. "

" Kakak kamu mana rel? " -tanya bunda

" Ga tau bun. " -jawab gue datar.

Why harel tiba" berubah?
Bukan jadi power rangers ok.
Author penasaran, uhuyy

" Kak, sarapannya uda jadi. Cepet sarapan, ntar terlambat ke kampus loh. "

" Iya bunda cantikk. " -balas seorang laki- laki

" Pagi rel. " -sapa laki- laki itu

" mm pagi. " -balas gue datar

" Eh rel, gue keknya ntar mau ke sekolah lo. "

" Ngapain? " - tanya gue

" Mau ngambil ijasah, hua gue kangen liat sekolah itu lagi. " -jawab kakak, tp kata" akhirnya agak ragu"

Gue cuman jawab 'o' doang. Knp gue dingin sama kakak gue?. Ntar juga tau

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Farel pov~

" Bun Farel uda selesai sarapan. Farel berangkat dulu ya. "

" Iya kamu hati- hati ya. "

" Iya bunda cantik. " -balas gue sambil cium pipi bunda

" Bye bun👋 "

" Iya hati- hati. " -teriak bunda.

Hmm gue berharap semoga hidup gue bisa bahagia kek gini selamanya.
Ya selamanya, huh harus ya gue ke sekolah itu lagi?

Takut? Iya.
Kenapa? Karna kesalahan gue masa lalu, dan gue trauma liat tmn" gue ninggalin gue. Dengan keadaan tragis.

Hei, lo knp takut. It's ok man. Juga sekarang lo uda berubah, so positive thinking aja -batin gue.

Mmm gue uda sampe sekolah gue yang dulu. Iya gue dulu sekolah di Sma Gemilang. Banyak kisah yang gue buat dulu, kebanyakan itu kesalahan bukan kebaikan.

Kisah yang selalu menghantui gue. Kesalahan terbesar yang gue buat.

Apa dia masih sekolah disini?

Gue cinta banget sama dia. Tapi gue ngelakuin kesalahan, yang harusnya ga gue perbuat. Huh, entahlah.
Mungkin menurut dia, gue itu bajingan.

Udahlah, ngapain gue ber-nostalgia

Hey neraka, aku kembali.

Tap.. tap... tap

" Sekolah ini masih sama aja kek yang dulu. " -gumam gue

" Huaa gilaa, gue kangen banget sama ruangan ini. "

Yak, dulu gue itu kapten basket. Dan ruangan ini penuh dengan kisah gue, sudahlah.

" Yess! " -seru gue. Saat bola yg gue lempar masuk ke ring.

Di saat gue lagi teriak" merayakan kemenangan gue, tiba" ada bola lain yang masuk ke ring.