"Satu aja udah bikin rusuh, lah ini dua."
"KALIAN ITU JELMAAN MAKHLUK MEMBELAH DIRI APA SIH?!"
"Pokoknya ya, kalau lu liat keributan, sesuatu yang berantakan, ya lu tau lah siapa pelakunya."
------------------------------------
"Gue diem aja kayanya...
Happy 1K readers! 🎉🎉🎉 Huhuhu, asli guys, aku gak nyangka kalau readersnya bakal menyentuh angka K-K-an. Makasih buat semuanya yang udah baca, vote dan comment! I love you guys!
Maaf aku udah satu bulan gak update, karena aku bener-bener hectic ditambah moodku suka datang dan pergi oh begitu saja.
Jadi guys, makasih banyak udah suka sama book-ku.
Karena udah 1K readers, aku mau tanya dong.
Kalian tau book 'Kembar Kembur' ini darimana?
Comment aja ya, buat jawab!
-------------------------------------
DILEMA
Andra sama sekali gak masalah sama seksual orientasi dia yang berubah-ubah.
Cuma, masalahnya, Athan ini....
Cantik banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athaniel Sultan Natadirja
Siapa yang bisa nolak pesonanya Athan ini. Okelah dia emang stylenya manly, kalau ngomong juga auranya dingin, mengintimidasi, tapi mukanya gak bisa bohong, dia itu cantik.
Andra bingung lah, kalau misalkan dia sama Athan, masa dia atas?
Andra tuh gak bisa, dia trauma, nanti kaya pas sama Sara lagi.
Karena mikirin hal sepele kayak begini, Andra jadi ngelamun doang sepanjang rapat, terus, Athan yang dari tadi merhatiin dia, sadar kalau Andra aneh.
"Ndra, you ok?" Kata Athan mukul pergelangan tangan Andra pelan.
"Oh, gapapa mas, lagi mikir." Andra yang keciduk ngelamun itu akhirnya pura-pura ke toilet, padahal sih dia ke Tong Tji buat beli Jasmine Tea. Gak rela banget uangnya dibeliin minuman Starbucks dengan harga 6x lipat segelas Jasmine Tea.
Nggak lah, Andra gak miskin, inget kan Andra keluarganya siapa? Ya, dia emang pelit aja, kalau ada yang lebih murah, kenapa enggak, toh nanti juga jadi urin.
----------
Di rumah Eric.
"Ke, have you ever feel curious about... your... orientation...?" Eric nanya ke Felix pelan-pelan gitu, agak ragu.
