Takdir
Entah mengapa aku sepatah ini..
Serapuh kayu yang tua dan rentan...
Meneteskan air mata karena takdir..
Dia...
Tidak seharusnya aku menangisi nya..
Bagaimana caranya?
Agar aku tidak lagi membenci angin...
Angin menghancurkan aku..
Memporak-porandakan hidupku..
Ini hanya masalah takdir...
Memang sudah takdir nya..
Hari itu,angin berhembus kencang...
Namun aku belum siap...
Untuk terjatuh...
Dan terpisah dari pohonku...
Aku...
Daun yang telah tersingkir kan...
Yang akan lenyap dimakan waktu...
*I.P.A❤,15 Januari 2019*
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku
PoetrySegelintir perasaan yang diungkapkan oleh Rangkaian kata kata. Sejenis ungkapan yang disembunyikan di dalam sebuah perumpamaan. Coba baca dan pahami. Kau akan tau apa ini sebenarnya