Temaram itu kini hilang
digantikan gelap
Sesak, seperti tersesat
Jatuh dengan abstrak
Benar tentang kekosongan adalah mengerikan
Kesunyian bagaikan kedinginan
Lentera kini tak berguna
Diam mematung seperti peri yang hampa
Dia kini membeku
Bukan seperti salju,
yang berguguran anggun
Seperti kumbang yang membeku
Tak kukenal
Asing seperti turis tersesat
Rapuh seperti ketika kutemukan
Seperti ketika mencari...
dan kosong, seperti aku...
Dia kini membeku
Meninggalkanku dalam kekosongan
yang masih membelenggu
Pergi, tanpa memberikan pegangan
Dia dulu memberiku sandaran
Kini dia bangkit sendiri, membawanya
Dia dulu memberiku harapan
Tapi dia berlari pergi, melupakannya
Kumbang salju...
jangan pergi
Temani aku di kedinginan
Gantikan lentera itu
Aku tak butuh cahaya
yang bisa menjelaskan banyak hal
Memaksaku melihat apa yang tak ingin kuketahui
Terkadang memberi secercah harapan
yang artinya fatamorgana
mengangkatku menuju pelangi, melewati aurora
dan menjatuhkanku jauh ke dalam dasar bumi
aku tak pernah siap untuk itu
Aku butuh kau.