[Tamat] Ketika tuan muda kaya raya yang tersesat bertemu dengan setangkai mawar hitam nan cantik di dunia kelam. Cinta yang mempertemukan, cinta yang menuntun kembali pulang. Hanya kisah sederhana tentang cinta dua anak cucu Adam yang tersesat. [PDF]
BGM, gambar Idol/Aktor adalah bukan milik saya, saya hanya meminjam sebagai pelengkap cerita. Credit kepada owner masing-masing.
.
.
* Crack Pair For Visual*
Jay B
Chimon Wachirawit
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
Seorang pria paruh baya berpenampilan khas pria parlente kaya nampak geram. Di depannya dua orang pria berpakaian jas hitam-hitam nampak menunjukkan tayangan sebuah video di sebuah jalanan malam yang diubah menjadi sirkuit balap. Di samping pria itu duduk seorang wanita paruh baya yang terlihat masih sangat cantik dan nampak gusar.
Duduk tak jauh dari si wanita, nampak seorang pemuda manis bertubuh mungil mengenakan sweater biru nampak duduk terpekur.
"Jadi anak itu masih menjalani kegiatan tidak bermanfaat itu, heh?" Pria itu,Tuan Oh Jung Hwa, menatap geram layar laptop milik si anak buah.
"Benar Sajangnim, sekali lagi Tuan muda dan teman-temannya memenangkan balapan kali ini." Suara si anak buah terdengar riang, kagum dan bangga.
Wajah tuan Oh masam, "kenapa kau terdengar bangga, Jaehoon ah?" Ia menatap kesal pria muda itu.
"Ah tidak, Sajangnim. Tuan muda sungguh berbakat." Si pemuda menunduk sopan.
"Adikku memang berbakat." Si manis yang sejak tadi diam pun menyeletuk.
"Minhwa ya, jangan menambah kekesalan ayahmu!" Nyonya Oh menatap putera sulungnya itu dengan tatapan lembut.
Minhwa memajukan bibirnya kesal ditegur sang ibu membuat nyonya Oh terkekeh geli.
